PURWATI, MAHARDIKA (2018) Penerapan diversi dalam tindak pidana kekerasan yang dilakukan oleh anak di tingkat penyidikan (studi kasus nomor: 01/pid.diversi/2016/pn.kds). Update Test thesis, UMK.
Preview |
PDF (Hal. Judul)
Halaman sampul.pdf - Accepted Version Download (212kB) | Preview |
Preview |
PDF (Bab 1)
BAB I.pdf - Accepted Version Download (72kB) | Preview |
PDF (Bab 2)
BAB II.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (74kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab 3)
BAB III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (53kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab 4)
BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (138kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab 5)
BAB V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (23kB) | Request a copy |
|
Preview |
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Download (27kB) | Preview |
PDF (Lampiran)
Skripsi Penuh-84-90.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (494kB) | Request a copy |
Abstrak
Skripsi yang berjudul “PENERAPAN DIVERSI DALAM TINDAK PIDANA KEKERASAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK DI TINGKAT PENYIDIKAN (Studi Kasus Nomor: 01/Pid.Diversi/2016/PN.Kds)” ini secara umum bertujuan untuk memahami penerapan diversi dalam tindak pidana kekerasan yang dilakukan oleh anak di tingkat penyidikan dan kendala-kendala penerapan diversi dalam tindak pidana kekerasan yang dilakukan oleh anak di tingkat penyidikan. Metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis sosiologis.Dalam teknik pengumpulan data, penulis menggunakan data primer dan data sekunder. Setelah data diperoleh, disusun secara sistematis dan selanjutnya dianalisa secara kualitatif, sehingga diperoleh kejelasan mengenai permasalahan yang dibahas dan selanjutnya disusun sebagai skripsi yang bersifat ilmiah. Dari hasil penelitian dapat ditunjukkan bahwa penerapan diversi di Polres Kudus di dasarkan pada ketentuan Pasal 7 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Penerapan diversi dilaksanakan melalui tahapan yaitu, Pertama penetapan hari dan tanggal pertemuan untuk melaksanakan proses diversi. Kedua melaksanakan proses diversi melalui musyawarah dengan melibatkan anak dan orangtua/walinya, korban dan orangtua/walinya, Pembimbing Kemasyarakatan, dan pekerja profesional yang hasilnya dibuatkan kesepakatan diversi dan dimintakan penetapan pada Pengadilan Negeri. Kendala-kendala penerapan diversi dalam tindak kekerasan yang dilakukan oleh anak di tingkat penyidikan adalah Pertama, adanya keterbatasan waktu dalam proses diversi dalam penyidikan. Kedua, tidak tersedianya ruang tempat musyawarah.
Item Type: | Skripsi/ Thesis (Update Test) |
---|---|
Dosen Pembimbing: | Pembimbing 1 : Dr.Dra.Sulistyowati, SH.,CN Pembimbing 2 : Henny Susilowati, SH., MH. |
Kata Kunci: | Diversi, Anak, Tindak Pidana Kekerasan, Penyidik |
Subjects: | Hukum Hukum > Hukum (umum). Hukum secara umum. Yurisprudensi Hukum > Hukum negara > Teori dan prinsip hukum |
Program Studi: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Mr Firman Al Mubaroq |
Date Deposited: | 15 Aug 2019 01:20 |
Last Modified: | 15 Aug 2019 01:20 |
URI: | http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/11027 |
Actions (login required)
View Item |