PANGESTIKA, MARTHA TESA (2018) Pengaruh dosis inokulan rhizobium dan mikoriza vasikular arbuskular (mva) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang kedelai (glycine max l. merril). Update Test thesis, UMK.
Preview |
PDF (Hal. Judul)
Halaman Sampul.pdf - Accepted Version Download (408kB) | Preview |
Preview |
PDF (Bab 1)
Bab I.pdf - Accepted Version Download (135kB) | Preview |
PDF (Bab 2)
Bab II.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (126kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab 3)
Bab III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (112kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab 4)
Bab IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (85kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab 5)
Bab V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (35kB) | Request a copy |
|
Preview |
PDF (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Accepted Version Download (100kB) | Preview |
PDF (Lampiran)
Lampiran.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (213kB) | Request a copy |
Abstrak
Penelitian yang ditujukan untuk mempelajari dampak dosis pemberian Inokulan Rhizobium dan mikoriza vesikular arbuskular (MVA) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merrill) ini dilaksanakan di Desa Daren, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara yang berketinggian tempat 35 m di atas permukaan air laut (dpl) dengan jenis tanah latosol dan kemasaman (pH) tanah 6,8 dilaksanakan sejak bulan Mei hingga Agustus 2018. Penelitian ini menggunakan metode percobaan faktorial dengan dasar Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang terdiri atas 2 faktor yaitu dosis pemberian inokulan bakteri Rhizobium dan cendawan MVA sebagai perlakuan dengan 3 ulangan (blok sebagai ulangan). Faktor yang pertama yakni dosis inokulan bakteri Rhizobium (B) terbagi dalam 3 aras: 0 g/kg benih (B0), 5 g/kg benih (B1) dan 10 g/ kg benih (B2); adapun faktor yang kedua yakni dosis MVA (V), juga terbagi dalam 3 aras: 0 g MVA/tanaman (V0), 2,5 g MVA/tanaman (V1) dan 5 g MVA/tanaman (V2). Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa dosis pemberian Inokulan Bakteri Rhizobium tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan maupun hasil tanaman Kedelai (Glycine max L.), namun dosis pemberian MVA berpengaruh sangat nyata atas tinggi tanaman kedelai pada umur 2 dan 4 minggu setelah tanam (MST). Tidak terjadi interaksi antara dosis inokulan Rhizobium dan MVA, baik pada pertumbuhan maupun hasil tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merrill).
Item Type: | Skripsi/ Thesis (Update Test) |
---|---|
Dosen Pembimbing: | Pembimbing 1 : Ir. Zed Nahdi, M.Sc Pembimbing 2 : Ir. Subur Sedjati, MP |
Kata Kunci: | Rhizobium, Mikoriza Vasikular Arbuskular, Kedelai (Glycine max L. Merril) |
Subjects: | Ilmu-ilmu Sosial > Industri. Pemanfaatan lahan. Perburuhan > Agrikultura. Pertanian Ilmu-ilmu Sosial > Industri. Pemanfaatan lahan. Perburuhan Pertanian > Pertanian (umum) |
Program Studi: | Fakultas Pertanian > Agroteknologi (S1) |
Depositing User: | Mr Firman Al Mubaroq |
Date Deposited: | 20 Aug 2019 02:54 |
Last Modified: | 20 Aug 2019 02:54 |
URI: | http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/11170 |
Actions (login required)
View Item |