NURZULIYAN, ULFA AULIYA (2018) Penerapan konseling behavioristik teknik operantconditioninguntuk mengatasi prokrastinasi akademik siswa kelas xi ips 2sma 2 kudus tahun ajaran 2017/2018. Update Test thesis, UMK.
Preview |
PDF (Hal. Judul)
HALAMAN JUDUL.pdf - Accepted Version Download (1MB) | Preview |
Preview |
PDF (Bab 1)
BAB I.pdf - Accepted Version Download (208kB) | Preview |
PDF (Bab 2)
BAB II.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (321kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab 3)
BAB III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (315kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab 4)
BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (345kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab 5)
BAB V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (211kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab 6)
BAB VI.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (121kB) | Request a copy |
|
Preview |
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Download (115kB) | Preview |
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (9MB) | Request a copy |
Abstrak
Prokrastinasi merupakan suatu perilaku penundaan yang dilakukan secara sengaja dan terjadi secara berulang-berulang dengan melakukan aktivitas lain yang tidak diperlukan dalam proses mengerjakan tugas. Padahal dalam proses pendidikan, seorang siswa diharapkan memiliki kemampuan untuk melaksanakan tugasnya. Siswa diharapkan datang ke sekolah tepat waktu, belajar sesuai jadwal yang telah diberikan dengan tidak membolos pada jam-jam pelajaran yang sedang berlangsung, mengerjakan tugas yang diberikan guru, mengumpulkan tugas tepat waktu, dan tidak menunda-nunda mengerjakan tugas yang telah diberikan guru. Setiap siswa memiliki permasalahan yang berbeda-beda dalam proses belajar. Adapun masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan konseling behavioristik teknik operant conditioninguntuk mengatasi prokrastinasi pada Siswa kelas XI IPS 2 SMA 2 Kudus tahun ajaran 2017/2018? Tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan prokrastinasi siswa kelas XI IPS 2 SMA 2 Kudus tahun ajaran 2017/2018, 2. Untuk mengatasi prokrastinasi siswa kelas XI IPS 2 SMA 2 Kudus tahun ajaran 2017/2018. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang dirancang dalam bentuk studi kasus. Subjek yang diteliti yaitu AAP, AJR, dan SDP siswa kelas XI IPS 2 SMA 2 Kudus tahun ajaran 2017/2018 yang mengalami prokrastinasi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah: 1) Wawancara, 2) Observasi, 3) Dokumentasi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah induktif. Adapun cara menganalisis data dalam penelitian ini dilakukan secara sistematis mulai dari proses pengumpulan data, mengklarifikasi, mengdeskripsikan, dan menginterpretasikan masing-masing bagian. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penyebab prokrastinasi adalah kondisi fisiologis yang mudah lelah disebabkan oleh sistem full day school, tugas yang diberikan terlalu banyak, soal tugas yang sukar, kurangnya pengawasan dari orang tua dan banyak melakukan aktifitas lain yang tidak berkaitan dengan tugas. Untuk membantu individu dalam mengatasi prokrastinasi diberikan konseling behavioristik dengan teknik operant conditioning. Dengan menggunakan konseling behavioristik teknik operant conditioning dapat menghasilkan perubahan tingkah laku pada klien untuk mampu memulai mengerjakan tugas, mampu menyelesaikan tugas yang telah dikerjakan, cepat dalam mengerjakan tugas, mengumpulkan tugas tepat waktu, dan mendahulukan mengerjakan tugas daripada melakukan aktifitas lain. Saran: 1) Kepada siswa, Siswa Siswa diharapkan mampu memahami keadaan yang ada pada dirinya dan memahami dampak yang ditimbulkan dari masalah prokrastinasi sehingga siswa mampu mengatasi masalah yang sedang dialaminya. 2) Guru BK, Guru BK dapat menggunakan hasil pertemuan dengan peneliti untuk lebih memperhatikan konseli dan mengenali permasalahan-permasalahan siswa di SMA 2 Kudus secara lebih mendalam.3)Kepala sekolah, Kepala Sekolah dapat menggunakan hasil temuan peneliti untuk mendapatkan informasi baru terkait dengan program pelaksanaan layanan BK, khususnya konseling behavioristik sebagai pedoman untuk memilih kebijakan. 4) Peneliti, Peneliti dapat melatih kesabaran dan meningkatkan kemampuannya untuk memberikan layanan konseling individu guna membantu mengatasi masalah yang dialami oleh siswa.
Item Type: | Skripsi/ Thesis (Update Test) |
---|---|
Dosen Pembimbing: | Pembimbing 1 : Drs. Susilo Rahardjo, M.Pd., Kons NIDN : 0019065601 Pembimbing 2 : Edris Zamroni, S.Pd., M.Pd NIDN : 0616069001 |
Kata Kunci: | Konseling Behavioristik, Teknik Operant Conditioning, dan Prokrastinasi |
Subjects: | Pendidikan > Teori dan praktek pendidikan > Konsultas dan konseling pendidikan Pendidikan > Teori dan praktek pendidikan |
Program Studi: | Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Bimbingan & Konseling |
Depositing User: | Mr Firman Al Mubaroq |
Date Deposited: | 26 Aug 2019 04:17 |
Last Modified: | 26 Aug 2019 04:17 |
URI: | http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/11282 |
Actions (login required)
View Item |