Pemaafan pada korban peristiwa 1965

Muttaqin, Islakhul (2019) Pemaafan pada korban peristiwa 1965. Sarjana thesis, UMK.

[thumbnail of Hal. Depan]
Preview
Text (Hal. Depan)
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (256kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1]
Preview
Text (Bab 1)
BAB I.pdf

Download (199kB) | Preview
[thumbnail of Bab 2] Text (Bab 2)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (217kB)
[thumbnail of Bab 3] Text (Bab 3)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (223kB)
[thumbnail of Bab 4] Text (Bab 4)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (450kB)
[thumbnail of Bab 5] Text (Bab 5)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (114kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (114kB) | Preview
[thumbnail of Lampiran]
Preview
Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf

Download (460kB) | Preview

Abstrak

Indonesia mempunyai sejarah yang panjang, dari masa penjajahan beralih ke orde lama, orde baru hingga sekarang ini dikenal dengan era reformasi. Ada satu peristiwa penting yang sampai sekarang ini masih menjadi polemik dan perdebatan yang tidak kunjung selesai yaitu peristiwa masa lalu yang disebut Gerakan 30 September 1965 (G30S PKI). Peristiwa ini mengakibatkan ribuan umat manusia terbunuh dan banyak masyarakat yang di penjara puluhan tahun tanpa dasar hukum yang jelas bahkan tidak ada proses peperadilan dan bentuk pertanggung jawaban. Pemaafan adalah suatu sikap positif yang menghilangkan rasa marah dan rasa dendam terhadap orang yang pernah menyakiti untuk tujuan tercapainya hubungan harmonis di masa yang akan datang. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk melihat dimensi pemaafan pada korban peristiwa 1965 yang terjadi pada hari ini. Dengan menggunakan pendekatan metode studi kasus, penelitian ini mempunyai ciri khas kasus yang spesifik dan mendalam. Subjek penelitian dipilih dari kategori usia korban yang relatif bisa berkumunukasi dengan baik. Melalui observasi dan wawancara, data yang diperoleh dari lapangan di reduksi dan dianalisis secara mendalam dengan teori pemaafan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada dimensi emosi korban masih mengalami rasa dendam pada pemerintahan orde baru beserta aparatur militer, kemarahan yang dialami korban sulit untuk dihilangkan sebab perlakuan yang diberikan pada korban baginya sangat dalam. Tetapi emosi pada masyarakat yang berstigma negatif berangsur-angsur hilang. Pada dimensi kognisi, informan sampai sekarang belum bisa melupakan perlakuan yang diberikan pada masa lalu sehingga korban menilai pemaafan belum bisa ditempuh dikarenakan perlakuan yang dianggap tidak bermanusiawi. Sedangkan pada dimensi interpesonal korban belum bisa menerima atas apa yang sudah terjadi pada masa lalunya. Dalam diri korban terdapat rasa dendam yang mendalam pada pemerintah orde baru beserta militernya. Sedangkan secara personal hubungan informan pada masyarakat sekitar sudah bisa memaafkan dan sudah berinterkasi meski beberapa kali sampai sekarang ini masih mendapatkan stigma negatif.

Item Type: Skripsi/ Thesis (Sarjana)
Dosen Pembimbing: Dosen Pembimbing 1: Dr. M. Widjanarko, M.Si Dosen Pembimbing 2: Fajar Kawuriyan S.Psi, M.Si
Kata Kunci: pemaafan, peristiwa 1965, stigma
Subjects: Ilmu-ilmu Sosial > Ilmu-ilmu Sosial (Umum)
Pendidikan > Teori dan praktek pendidikan
Program Studi: Fakultas Psikologi > Ilmu Psikologi (S1)
Depositing User: Mr Firman Al Mubaroq
Date Deposited: 05 Nov 2020 02:44
Last Modified: 05 Nov 2020 02:44
URI: http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/12875

Actions (login required)

View Item View Item