SHOLHAN, SH, MUHAMMAD (2020) Model penyelesaian tindak pidana lalu - lintas melalui mediasi penal dengan prinsip prinsip restorative justice (kajian di kabupaten kudus). Sarjana thesis, UMK.
Preview |
Text (Hal Depan)
Halaman Judul.pdf - Accepted Version Download (707kB) | Preview |
Preview |
Text (Bab 1)
BAB I.pdf - Accepted Version Download (582kB) | Preview |
Text (Bab 2)
BAB II.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (603kB) | Request a copy |
|
Text (Bab 3)
BAB III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (566kB) | Request a copy |
|
Text (Bab 4)
BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (393kB) | Request a copy |
|
Preview |
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Download (402kB) | Preview |
Abstrak
Penelitian yang berjudul MODEL PENYELESAIAN TINDAK PIDANA LALU - LINTAS MELALUI MEDIASI PENAL DENGAN PRINSIP PRINSIP RESTORATIVE JUSTICE(KAJIAN DI KABUPATEN KUDUS) bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis/menjelaskan model penyelesaian tindak pidana lalu - lintas dengan mediasi penal dengan prinsip-prinsi restorative justice menjadi model yang sesuai dengan prinsip prinsip penyelesaian perkara yang sederhana, cepat dan murah dan mediasi penal dengan prinsip-prinsi restorative justice menjadi model penyelesaian tindak pidana lalu - lintas. Metode dalam penulisan tesis ini menggunakan pendekatan yuridis sosiologis, yang artinya penelitian ini dikaji dengan melihat penemuan fakta-fakta di lapangan yang dijadikan dasar oleh penulis sebagai data yang diperoleh dari lapangan sesuai dengan kenyataan yang ada, penulisan ini bersifat deskriptif analitis. Permasalahan penelitian ini dianalisis dengan teori keadilan dan kemanfaatan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diketahui bahwa dalam proses mediasi, Polisi berperan sebagai mediator antara pelaku dengan korban/anggota keluarga korban. Mediator menyediakan formulir pernyataan kepada korban/wakilnya untuk tidak melakukan upaya penuntutan perkara karena segala sesuatu yang disepakati dalam formulir tersebut telah dipenuhi.Kesepakatan antara lain mengenai, uang ganti rugi/santunan korban, uang untuk proses pemakaman, selamatan dan sebagainya.Disaksikan oleh mediator (Polisi) sebagai pihak ke tiga, formulir pernyataan tersebut menjadi dasar mediator untuk menerbitkan SPPP. Pihak kepolisian yang memfasilitasi pihak yang berperkara dengan alasan supaya para pihak cepat menyelesaikan sengketa yang terjadi. Selain itu, pihak kepolisian melihat sebelum tertulis surat perdamaian dengan adanya biaya kompensasi yang diberikan oleh pihak pelaku kepada korban senilai dengan harga kerugian yang diderita oleh korban.
Item Type: | Skripsi/ Thesis (Sarjana) |
---|---|
Dosen Pembimbing: | Pembimbing 1 Dr. Hidayahtullah, S.H.,M.Hum Pembimbing 2 Dr.Iskandar Wibawa,S.H.,M.Hum |
Kata Kunci: | Tindak Pidana Lalu – Lintas, Mediasi Penal, Restorative Justice |
Subjects: | Hukum > Hukum (umum). Hukum secara umum. Yurisprudensi |
Program Studi: | Fakultas Hukum > Magister Ilmu Hukum (S2) |
Depositing User: | Mr Firman Al Mubaroq |
Date Deposited: | 02 Jan 2021 03:52 |
Last Modified: | 02 Jan 2021 03:52 |
URI: | http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/13028 |
Actions (login required)
View Item |