KUSUMANINGRUM, RR. DIAH PRATIWI (2020) Tinjauan hukum kekuatan sertipikat dalam kaitannya dengan pembatalan hak atas tanah (studi kasus atas putusan pengadilan negeri pati nomor 46/pdt.g/2002/pn.pt ). Master thesis, UMK.

Preview	Text (Hal. Depan) halaman judul.pdf - Published Version Download (475kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1) BAB I.pdf - Published Version Download (324kB) | Preview
	Text (Bab 2) BAB II.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (437kB) | Request a copy
	Text (Bab 3) BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (428kB) | Request a copy
	Text (Bab 4) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (123kB) | Request a copy
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (262kB) | Preview

Abstrak

Pendaftaran tanah menurut Pasal 3 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 bertujuan untuk memberi kepastian hukum dan perlindungan hukum kepada pemegang hak atas suatu bidang tanah. Pada kenyataannya Sertipikat Hak Milik Nomor 1456 atas nama Wagijo bin Bodo melalui gugatan dibatalkan Pengadilan Negeri Pati dengan putusan inkracht van gewisde Nomor 46/Pdt.G/2002/PN.Pt oleh penggugat Karmani Cs. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pertimbangan Pengadilan Negeri Pati sebagai dasar keputusan pembatalan Sertipikat Hak Milik Nomor 1456 atas nama Wagiyo bin Bodo dan kekuatan hukum Sertipikat tanah dalam memberikan perlindungan hukum terhadap pemegangnya. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan pendekatan yuridis normatif dengan data sekunder meliputi bahan data primer, bahan data sekunder dan bahan data tersier sedangkan untuk spesifikasi dan analisis digunakan metode analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertimbangan Pengadilan Negeri Pati dalam putusan Nomor: 46/Pdt.G/2002/PN.Pt sebagai dasar pembatalan Sertipikat HM Nomor 1456 bahwa objek gugatan berasal sawah bekas norowito Letter C 539 Persil Persil 79 a S-II luas ± 2.532 M2 atas nama Paing Girah. Dalam Letter C 539 tidak pernah terjadi hibah pada tahun 1985 kepadaWagijo bin Bodo karenaPaing Girah sudah meninggal sebelumnya. Pendaftaran yang menghasilkan Sertipikat Hak Milik Nomor 1456 atas nama Wagijo bin Bodo karena hibah menjadikan kepemilikan mereka tidak sah secara hukum sehingga Sertipikat tanah harus dibatalkan. Akibat lebih lanjut bahwa sawah bekas norowito harus dikembalikan kepada Paing Girah atau ahli warisnya yaitu Karmani Cs. Akibat putusan tersebut, Sertipikat Nomor 1456 tidak lagi otentik dan bukan sebagai alat pembuktian yang kuat, hal ini karena Indonesia menganut sistem pendaftaran tanah dengan publikasi negatif (Pasal 19 UUPA). Jadi Sertipikat tanah ter degradasi menjadi surat biasa, sehingga jika digunakan alat bukti harus ditambah dengan satu alat bukti lain. Konsekuensi berikutnya pihak penggugat (Karmani Cs) harus mengajukan permohonan pembatalan hak atas tanah dan Sertipikat Nomor 1456 kepada Kepala BPN-RI dengan menggunakan tata cara PMNA/KaBPN Nomor 9 Tahun 1999 jo. PKaBPN Nomor 3 Tahun 2011. Atas permohonan tersebut Kepala BPN-RI melaksanakan Putusan Pengadilan Negeri Pati Nomor 46/Pdt.G/2002/PN.Pt. yang inkracht van gewisde dengan menerbitkan keputusan pembatalan hak atas tanah dan Sertipikatnya.

Item Type:	Skripsi/ Thesis (Master)
Dosen Pembimbing:	Dosen Pembimbing 1: Dr. Suparnyo,S.H.,M.S Dosen Pembimbing 2: Dr. Hidayatullah, S.H.,M.Hum
Kata Kunci:	Sertipikat, pembatalan, alat bukti.
Subjects:	Hukum Hukum > Hukum (umum). Hukum secara umum. Yurisprudensi
Program Studi:	Fakultas Hukum > Magister Ilmu Hukum (S2)
Depositing User:	Mr Firman Al Mubaroq
Date Deposited:	29 Mar 2021 21:05
Last Modified:	29 Mar 2021 21:05
URI:	http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/13463

Actions (login required)

View Item