JAYANTI, RETNO DWI (2020) Faktor-faktor yang mempengaruhi pemaafan istri yang diselingkuhi suami. Sarjana thesis, UMK.
Preview |
Text (Hal. Depan)
HALAMAN DEPAN.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text (Bab 1)
BAB I.pdf - Published Version Download (355kB) | Preview |
Preview |
Text (Bab 2)
BAB II.pdf - Published Version Download (544kB) | Preview |
Text (Bab 3)
BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (568kB) | Request a copy |
|
Text (Bab 4)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (Bab 5)
BAB V.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (162kB) | Request a copy |
|
Preview |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (242kB) | Preview |
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (14MB) | Request a copy |
Abstrak
Salah satu alasan mengapa kehidupan pernikahan yang tidak harmonis adalah perselingkuhan. Perselingkuhan yang telah diketahui suami atau istri dapat memberikan dampak besar dalam jangka panjang, karena telah melanggar komitmen dan kepercayaan. Agar dampak perselingkuhan tidak terlalu serius, pemaafan menjadi pilihan paling penting untuk menghadapi perselingkuhan yang dilakukan oleh salah satu pasangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor pemaafan seorang istri setelah suaminya berselingkuh. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemaafan istri yang diselingkuhi suami diantaranya, faktor sosial-kognitif, karakteristik serangan, kualitas hubungan interpersonal, dan faktor kepribadian. Peneliti pada penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis teknik purposive sampling, data yang digunakan adalah wawancara mendalam dan observasi terkait dengan tiga subjek istri yang diselingkuhi suami. Hasil penelitian pada subjek NN tidak dapat memaafkan suami sepenuhnya pada karakteristik serangan berupa perselingkuhan dan hubungan interpersonal yang tidak terjalin komunikasi. Pada subjek DV tidak dapat memaafkan suami pada faktor karakteristik serangan, berupa kekerasan fisik, verbal dan materi yang dihabiskan suami. Sedangkan pada subjek ASH mengungkapkan dapat memberikan pemaafan, karena menyadari apa yang telah terjadi merupakan takdir yang harus dihadapi.
Item Type: | Skripsi/ Thesis (Sarjana) |
---|---|
Dosen Pembimbing: | Dosen Pembimbing: 1. Dr. M. Widjarnoko,S.Psi,M.Si Dosen Pembimbing: 2. Fajar Kawuryan, S.Psi,M.si |
Kata Kunci: | Pemaafan, Pernikahan, Perselingkuhan. |
Subjects: | Filsafat. Psikologi. Agama > Psikologi Filsafat. Psikologi. Agama > Psikologi > Psikologi perbandingan. hewan dan psikologi manusia |
Program Studi: | Fakultas Psikologi > Ilmu Psikologi (S1) |
Depositing User: | Mr Firman Al Mubaroq |
Date Deposited: | 26 Apr 2021 20:49 |
Last Modified: | 26 Apr 2021 20:49 |
URI: | http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/13800 |
Actions (login required)
View Item |