ANSHORI, NAILIN RISYDAN AL (2020) Strategi penanggulangan pengemisan dalam perda patinomor 7 tahun 2018 dengan menjatuhkan sanksi pada pemberi uang. Sarjana thesis, UMK.
Preview |
Text (Hal Judul)
HALAMAN JUDUL.pdf - Accepted Version Download (533kB) | Preview |
Preview |
Text (Bab 1)
BAB I.pdf - Accepted Version Download (324kB) | Preview |
Text (Bab 2)
BAB II.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (308kB) | Request a copy |
|
Text (Bab 3)
BAB III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (502kB) | Request a copy |
|
Text (Bab 4)
BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (118kB) | Request a copy |
|
Preview |
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Download (325kB) | Preview |
Abstrak
Pengemisan merupakan penyakit masyarakat yang diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Akan tetapi, di dalam KUHP dan peraturan perundangan-undangan di atas Peraturan Daerah, tidak terdapat ketentuan untuk menjatuhkan sanksi bagi pemberi uang kepada pengemis. Penelitian berjudul “Strategi Penanggulangan Pengemisan dalam Perda Pati Nomor 7 Tahun 2018 dengan Menjatuhkan Sanksi pada Pemberi Uang” ini bertujuan untuk menganalisis (1) strategi penanganan pengemisan dalam Perda Pati Nomor 7 Tahun 2018 dengan mengkriminalisasi pemberi uang pada pengemis; (2) kebijakan singkronisasi pengaturan pengemisan dalam Perda Pati Nomor 7 Tahun 2018 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat; (3) efektivitas Perda Pati Nomor 7 Tahun 2018 dalam mengatur pengemisan di Kabupaten Pati. Penelitian menggunakan metode pendekatan yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian yaitu deskriptif analitis. Sumber datanya adalah data sekunder yang berasal dari bahan hukum primer berupa peraturan perundang-undangan, bahan hukum sekunder berasal dari buku-buku, karya tulis ilmiah, serta bahan hukum tersier berupa kamus bahasa Indonesia, kamus hukum, kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi kebijakan pemerintah daerah Kabupaten Pati dalam menanggulangi pengemisan dengan menjatuhkan sanksi pada pemberi uang, karena bahwa jika tidak ada satu pun orang yang mau memberikan uang kepada pengemis, maka secara otomatis keberadaan pengemis akan hilang dengan sendirinya. Hasil penelitian tidak menemukan adanya pemberian sanksi pemberi uang kepada pengemis, karena keterbatasan jumlah personil Penegak Perda. Sungguh pun demikian, jumlah pengemis sudah mengalami penurunan secara derastis dari tahun 2017, 2018, 2019 secara berturut- turut jumlah pengemis adalah 168, menurun menjadi 145, dan menurun lagi menjadi 98 pengemis.
Item Type: | Skripsi/ Thesis (Sarjana) |
---|---|
Dosen Pembimbing: | Pembimbing 1 Dr. Iskandar, S.H., M.H. Pembimbing 2 Dr. Hidayatullah, S.H., M.Hum |
Kata Kunci: | pengemisan, pidana denda pemberi uang, kebijakan hukum |
Subjects: | Hukum > Hukum negara |
Program Studi: | Fakultas Hukum > Magister Ilmu Hukum (S2) |
Depositing User: | Mr Firman Al Mubaroq |
Date Deposited: | 05 May 2021 21:20 |
Last Modified: | 05 May 2021 21:20 |
URI: | http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/13965 |
Actions (login required)
View Item |