Ulin Nuha, Achmad (2022) Analisis curahan hati korban kekerasan seksual pada perempuan melalui linguistik forensik. Sarjana thesis, Universitas Muria Kudus.
Preview |
Text (Halaman Judul)
HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version Download (214kB) | Preview |
Text (Bab II)
BAB II.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (345kB) | Request a copy |
|
Text (Bab III)
BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (185kB) | Request a copy |
|
Text (Bab IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (623kB) | Request a copy |
|
Text (Bab V)
BAB V.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (171kB) | Request a copy |
|
Preview |
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (190kB) | Preview |
Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (604kB) | Request a copy |
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan makna curahan hati korban kekerasan seksual pada remaja melalui kajian teori Abdul Chaer 1994; (2) menganalisis makna curahan hati korban kekerasan seksual pada remaja melalui kajian teori Leech 1981; (3) menjelaskan kajian linguistik forensik pada curahan hati korban kekerasan seksual pada remaja berkaitan dengan KUHP Pasal 284, Pasal 285, Pasal 287, Pasal 294 tentang kejahatan kesusilaan. Penelitian ini termasuk jenis linguistik forensik non-kepengarangan. Dengan ditinjau melalui teori Abdul Chaer 1994 dan Leech 1981. Jenis penelitian ini berupa deskripstif kualitatif. Penelitian ini menggunakan sumber data berupa teks curahan hati korban kekerasan seksual pada akun sosial media twitter @daffa_fais. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik (SBLC) simak bebas libat cakap. Data dalam penelitian ini merupakan penggalan teks curahan hati korban kekerasan seksual yang memiliki unsur teori Abdul Chaer 1994, Leech 1981 dan dikaitkan dengan KUHP XIV Kejahatan Kesusilaan. Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data berupa Pengumpulan Data, Reduksi Data, Display Data, dan Verifikasi dan Penegasan Kesimpulan. Dalam penelitian ini, penyajian hasil analisis data dilaksanakan dengan menggunakan teknik teknik informal. Berdasarkan hal itu perlu adanya penanganan perkara sengketa bahasa (linguistik forensik) untuk dianalisis yang menyangkut pada kejahatan asusila berupa kekerasan seksual pada perempuan pada teks curahan hati korban kekerasan seksual dalam twitter @daffa_fais. Hasil penelitian analisis curahan hati korban kekerasan seksual pada perempuan melui linguistik forensik dalam teks curahan dari akun media sosial twitter @daffa_fais, didapati makna Chaer berupa makna leksikal, makna gramatikal, makna nonrefrensial, makna kontekstual, makna istilah, dan makna idiom. Sedangkan makna Leech 1981 didapati makna konotatif, makna konseptual, makna kolokatif, makna afektif, makna tematik, dan makna reflektik. Hasil keterkaitan maslah dengan KUHP Pasal Kejahatan Asusila didapati Pasal 284, 285, 287, dan 294.
Item Type: | Skripsi/ Thesis (Sarjana) |
---|---|
Dosen Pembimbing: | 1. Dr. Irfai Fathurohman, M.Pd 2. 4. Ristiyani, MPd |
Kata Kunci: | Linguistik Forensik, Semantik, Pragmatik, Korban, Kekerasan Seksual |
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan (Umum) Bahasa dan sastra > Sastra (Umum) |
Program Studi: | DDC > Pendidikan Bahasa & Sastra indonesia Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa & Sastra indonesia |
Depositing User: | Mr Firman Al Mubaroq |
Date Deposited: | 28 Mar 2022 02:56 |
Last Modified: | 28 Mar 2022 02:56 |
URI: | http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/16165 |
Actions (login required)
View Item |