Implementasi konseling behavioral dengan teknik shaping untuk meningkatkan kedisiplinan siswa dalam mengerjakan tugas pembelajaran daring pada siswa kelas xi tahun ajaran 2021/2022

Oktofya, Duwi (2022) Implementasi konseling behavioral dengan teknik shaping untuk meningkatkan kedisiplinan siswa dalam mengerjakan tugas pembelajaran daring pada siswa kelas xi tahun ajaran 2021/2022. Sarjana thesis, Universitas Muria Kudus.

[thumbnail of Halaman Judul]
Preview
Text (Halaman Judul)
HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Bab I]
Preview
Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (220kB) | Preview
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (411kB) | Request a copy
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (330kB) | Request a copy
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (339kB) | Request a copy
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (128kB) | Request a copy
[thumbnail of Daftar Pustaka]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (198kB) | Preview
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB) | Request a copy

Abstrak

Tujuan peneletian ini adalah: 1. Menemukan faktor penyebab siswa kurangnya disiplin dalam mengerjakan tugas dalam pembelajaran daring siswa kelas XI MA Abadiyah Gabus 2. Meningkatkan kedisiplinan siswa dalam pembelajaran daring melalui konseling behavior dengan teknik shaping pada siswa kelas XI MA Abadiyah Gabus. Konseling behavior adalah menciptakan suatu kondisi baru yang lebih baik melalui proses belajar sehingga perilaku yang negatif dapat dihilangkan serta mengubah tingkah laku adaptif dengan cara memperkuat tingkah laku yang diharapkan dan meniadakan perilaku yang tidak diharapkan serta berusaha menemukan cara-cara bertingkah laku yang baru. Oleh karena itu dapat membentuk tingkah laku yang sama sekali baru, pertama-tama perlu dispesifikasi dengan jelas dalam bentuk behavioral, tingkah laku mana yang akhirnya dikehendaki. Berikutnya, bagiannya dianalisis untuk menentukan urutan langkahnya. Dalam mencapai tujuan final, konselor harus mulai dari tingkat yang sudah dicapai klien, kemudian mulai membentuk tingkah laku dengan memperkuat setiap aprokasi kearah tingkah laku yang dikehendaki. Dalam penelitian ini penggunaan teknik shaping yakni untuk menciptakan atau memunculkan perilaku baru yang lebih baik melalui proses belajar atau mendisiplinkan diri serta menghilangkan perilaku yang tidak diinginkan, secara sadar dan sesuai dengan yang diinginkan oleh klien atau konseling. Jenis penelitian ini yang dgunakan adalah studi kasus bimbingan dan konseling. Subjek yang diteliti adalah siswa MA Abadiyah Gabus tahun ajaran 2021/2022. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode wawancara, observasi, dan dokumentasi secara mendalam sehingga nantinya diperoleh data yang akurat terhadap permasalahan yang diteliti yakni permasalahan dalam meningkatkan siswa dalam mengerjakan tugas daring sekolah. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor penyebab tidak disiplin dalam mengerjakan tugas pembelajaran daring ada dua faktor yakni internal dan eksternal, ada beberapa faktor yang menyebabkan SDI dan AMR tidak disiplin dalam mengerjakan tugas pembelajaran daring antara lain: kurangnya perhatian orang tua, selalu menunda-nunda untuk mengerjakan tugas, kurang percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki, kecanduan bermain game dan membuka aplikasi-aplikasi yang viral, malas belajar dan kurang memiliki catatan yang lengkap serta kurang bertanggung jawab dengan diri sendiri. Setelah dilakukan konseling dengan pendekatan behavioral dengan teknik shaping SDI dan AMR mampu menghilangkan perilaku kurang baik seperti mampu mengontrol diri untuk semangat belajar dan mengurangi untuk bermain game dan membuka aplikasi-aplikasi yang tidak begitu penting. Itu berarti konseling behavioral dan teknik shaping sangat tepat untuk mengatasi tidak disiplin dalam mengerjakan tugas pembelajaran daring yang dialami SDI dan AMR. Berdasarkan penelitian diatas, peneliti menyampaikan saran kepada: Bagi siswa diharapkan siswa mampu menyadari pentingnya belajar dan tidak menunda-nunda untuk mengerjakan tugas dan pentingnya memahami dampak positif dan negative bermain game dan membuka aplikasi-aplikasi viral. 2. Guru BK dapat memperoleh alternative pemecahan masalah dengan penerapan konseling behavioral dengan teknik shaping untuk mengatasi permasalahan siswa dilingkungan sekolah. 3. Bagi peneliti diharapkan kedepannya dapat menerapkan pendekatan konseling behavioral dengan teknik shaping dengan tujuan supaya dapat mengentaskan permasalahan yang dialami peserta didik yang tidak disiplin dalam mengerjakan tugas pembelajaran daring. Peneliti juga melatih kesabaran serta meningkatkan kemampuanya untuk memberikan layanan konseling individu. Dengan penerapan teknik dalam konseling yang sesuai dengan permasalahan yang dialami klien serta memberikan pelayanan konseling yang baik dan nyaman agar dapat membuahkan hasil yang optimal.

Item Type: Skripsi/ Thesis (Sarjana)
Dosen Pembimbing: 1. Drs. Arista Kiswantoro, M.Pd. 2. Dra Sumarwiyah, M.Pd. Kons
Kata Kunci: konseling behavior, Teknik Shaping, Kedisiplinan siswa
Subjects: Pendidikan > Teori dan praktek pendidikan > Psikologi pendidikan
Pendidikan > Teori dan praktek pendidikan > Sekolah menengah atas (SMA)
Pendidikan > Teori dan praktek pendidikan > Disiplin & manajemen sekolah
Program Studi: Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Bimbingan & Konseling
Depositing User: Mr Firman Al Mubaroq
Date Deposited: 29 Mar 2022 02:57
Last Modified: 29 Mar 2022 02:57
URI: http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/16204

Actions (login required)

View Item View Item