STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING RASIONAL EMOTIF UNTUK MENGATASI SISWA RENDAH DIRI KELAS VII SMP 3 BAE KUDUS 2012/2013

Dewi Setiani, Sinta (2013) STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING RASIONAL EMOTIF UNTUK MENGATASI SISWA RENDAH DIRI KELAS VII SMP 3 BAE KUDUS 2012/2013. Update Test thesis, Universitas Muria Kudus.

[thumbnail of HAL JUDUL]
Preview
PDF (HAL JUDUL)
Cover.pdf - Accepted Version

Download (795kB)
[thumbnail of BAB I] PDF (BAB I)
BAB_1.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (149kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB II] PDF (BAB II)
BAB_II.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (247kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB III] PDF (BAB III)
BAB_III.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (215kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB IV] PDF (BAB IV)
BAB_IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (221kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB V] PDF (BAB V)
BAB_V.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (164kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB VI] PDF (BAB VI)
BAB_VI.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (108kB) | Request a copy
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA]
Preview
PDF (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Accepted Version

Download (143kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] PDF (LAMPIRAN)
lampiran.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (7MB) | Request a copy

Abstrak

Salah satu faktor mencapai kesuksesan hidup yaitu rasa percaya diri apabila rasa percaya diri tidak dapat dijalankan maka akan menimbulkan rendah diri yang dapat merugikan individu itu sendiri, sehingga perlu mendapatkan bantuan layanan konseling dengan cara mengubah pola pikir, maka model konseling yang paling tepat diterapkan untuk mengatasi rendah diri tersebut adalah dengan menerapkan model konseling Rasional Emotif adalah aliran psikoterapi yang berlandaskan asumsi bahwa manusia dilahirkan dengan potensi, baik untuk berpikir rasional dan jujur maupun untuk berpikir irrasional dan jahat. Permasalahan penelitian: bagaimanakah penerapan Model Konseling Rasional Emotif untuk membantu siswa yang rendah diri kelas VII SMP 3 BAE Kudus Tahun pelajaran 2012/2013 Tujuan peneliti yaitu 1. Untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang menyebabkan siswa rendah diri di kelas VII SMP 3 BAE Kudus tahun pelajaran 2012/2013. 2. Membantu mengentaskan permasalahan rendah diri dengan model konseling Rasional Emotif pada siswa kelas VII SMP 3 BAE Kudus tahun pelajaran 2012/2013 Kegunaan secara teoristik, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan baru tentang layanan konseling individual dengan menggunakan model konseling Rasional Emotif untuk mengatasi siswa rendah diri, dan kegunaan secara praktisnya: 1. Bagi konselor, menambah wawancara tentang penerapan model konseling rasional emotif untuk membantu siswa yang rendah diri. 2. Bagi siswa, untuk dapat percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki, sehinggan mampu mengembangkan kemampuanya secara optimal. Jenis penelitian yang digunakan studi kasus, pendekatan penelitian yang digunakan kualitatif deskriptif, metode pokok pengumpulan data yang digunakan wawancara dan metode pendukungnya yaitu observasi, dokumentasi dan Home visit.subjek penelitian yaitu 3( tiga ) siswa. Hasil penelitian : Klien 1(RAL) mengalami rendah diri dipengaruhi oleh faktor internal : Sukar bergaul atau suka menyendiri dan merasa minder jika bergaul dengan teman, sedangkan faktor eksternal : merasa tidak diperhatikan orang tua dan orang tua yang sibuk dengan kegiatan sendiri. Klien 2(LL) mengalami rendah diri dipengaruhi oleh faktor internal: sukar bergaul atau sukar menyendiri dan merasa minder jika bergaul dengan teman, faktor eksternal : merasa tidak diperhatikan orang tua yang sibuk dengan kegiatan sendiri. Klien 3(HK) mengalami rendah diri dipengaruhi oleh faktor internal: cenderung menyendiri, tidak mau berkumpul dengan teman di kelas klien juga merasa pendiam dan pasif karena sering di ejek dan tidak disukai sama temannya, faktor eksternal: merasa orang tuanya tidak dapat mencukupi kebutuhan sekolahnya selain itu juga orang tuanya lebih memperhatikan adiknya yang masih kecil dan dia merasa iri. Berdasarkan hasil penelitian di atas peneliti menggunakan model konseling rasional emotif selanjutnya melakukan konseling individu selama 3 kali pertemuan peneliti dapat menyimpulkan : kasus klien I RAL , faktor yang menjadi penyebab RAL mengalami rendah diri yaitu karena RAL merasa dirinya kurang, merasa minder jika dekat dengan teman-temannyakarena teman-temannya anak orang kaya. RAL merasa takut tidak bisa menyesuaikan dirinya dengan teman-temannya, selain itu orang tua yang sibuk dengan adiknya yang masih kecil dan rasa kecewa karena permintaan-permintaannya tidak dapat dipenuhi orang tua, yang dimana keadaan ekonominya kurang. Setelah adanya bantuan konseling individu dengan menerapkan konseling Rasional Emotif menunjukkan ada perubahan pola pikir yang rasional dalam menyelesaikan permasalahannya yaitu rendah diri.Kasus klien 2 LL, faktor yang menjadi penyebab LL mengalami rendah diri yaitu karena LL di sekolah sering diejek teman-temannya dan dijahili, jika berbicara sering diolok-olok temannya. Selain itu, kurangnya perhatian dari orang tua khususnya ayahnya yang dimana ayahnya sibuk dengan pekerjaannya. Kasus klien 3 HK faktor yang menjadi penyebab HK menggalami rendah diri yaitu karena HK di sekolah sering diejek temannya dan tidak disukai sama teman-temanya, karena itu HK menjadi pendiam, pasif dan jarang berkumpul sama teman-temanya selain itu kurangnya perhatian dari orang tuanya yang selalu sibuk dengan kesibukannya masing-masing.Karena perasaan yang negatif dan minder dikarenakan cara pikir yang irrasional, sehingga klien perlu dibawa ke arah pikiran yang rasional agar dapat mencapai kebahagiaan dan mampu menjalin interaksi dengan orang lain tanpa memandang status ekonomi. Berdasarkan hasil kesimpulan diatas, peneliti menyampaikan saran kepada: 1. Kepala Sekolah: Membuat situasi keadaan sekolah yang aman, nyaman dan bersahaja kepada anak didiknya,Setiap akhir semester kepala sekolah meminta guru kelas untuk melaporkan setiap kejanggalan atau permasalahan yang di hadapi oleh anak didik. 2.Siswa diharapkan terbuka dengan orang tua jika dirumah dan guru jika di sekolah apabila menghadapi masalah sekecil apapun. 3. Konselor untuk lebih banyak mengkaji berbagai model konseling terutama Rasional Emotif untuk mengatasi siswa rendah diri.

Item Type: Skripsi/ Thesis (Update Test)
Dosen Pembimbing: Pembimbing IDrs. Masturi, MM pembimbing II Drs. Arista Kiswantoro
Kata Kunci: Kata kunci : Konseling Rasional Emotif : Rendah Diri
Subjects: Pendidikan > Teori dan praktek pendidikan > Konsultas dan konseling pendidikan
Program Studi: Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Bimbingan & Konseling
Depositing User: Ririn Mela Safitri
Date Deposited: 24 Jul 2013 04:54
Last Modified: 24 Jul 2013 04:54
URI: http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/1628

Actions (login required)

View Item View Item