Pengembangan bahan ajar ilmu pengetahuan sosial berbasis kearifan lokal kabupaten kudus pada tema 7 indahnya keberagaman Di negeriku kelas iv sekolah dasar

Khabib, Nur (2022) Pengembangan bahan ajar ilmu pengetahuan sosial berbasis kearifan lokal kabupaten kudus pada tema 7 indahnya keberagaman Di negeriku kelas iv sekolah dasar. Master thesis, Universitas Muria Kudus.

[thumbnail of Halaman Judul]
Preview
Text (Halaman Judul)
Hal. Judul.pdf - Published Version

Download (579kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB I.pdf - Published Version

Download (321kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (382kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (434kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (512kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (233kB) | Request a copy
[thumbnail of Daftar Pustaka]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (288kB) | Preview
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Menghasilkan bahan ajar IPS berbasis kearifan lokal Kabupaten Kudus yang dikembangkan pada siswa kelas IV SD dengan tema Indahnya Keberagaman di Negeriku. 2) Mendeskripsikan karakteristik bahan ajar IPS berbasis kearifan lokal yang dikembangkan pada siswa kelas IV. 3) Mendeskripsikan keterbacaan bahan ajar IPS berbasis kearifan lokal. 4) Menguji efektivitas bahan ajar IPS berbasis kearifan lokal Kabupaten Kudus. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian adalah jenis penelitian R & D (Research and Development). Metode penelitian R & D (Research and Development) merupakan metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan suatu produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2016:297). Menurut Sugiyono (2016:298) langkah-langkah penelitian dan pengembangan terdapat 10 langkah, yaitu: (1) Potensi dan masalah, (2) Pengumpulan data, (3) Desain produk, (4) Validasi desain, (5) Revisi desain, (6) Uji coba produk, (7) Revisi produk, (8) Uji coba pemakaian, (9) Revisi produk dan (10) Produksi masal. Hasil validasi terhadap bahan ajar yang dilakukan oleh tiga orang validator ahli menunjukkan skor akhir yang positif dengan kriteria sangat baik. Penilaian tiga validator terhadap silabus diperoleh skor akhir rata-rata 3,41 dengan kriteria sangat baik. Penilaian terhadap RPP diperoleh skor akhir 3,40 dengan kriteria sangat baik. Penilaian terhadap bahan ajar diperoleh skor 3,33 dengan kriteria sangat baik. Penilaian terhadap alat evaluasi diperoleh skor 3,58 dengan kriteria sangat baik. Perolehan skor perangkat pembelajaran yang dikembangkan semuanya melebihi batas minimal keberhasilan penelitian yakni > 3,25 dengan demikian keseluruhan bahan ajar dan komponen yang dikembangkan adalah sangat valid. Bahan ajar ini efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Hal tersebut dibuktikan dari hasil peningkatan indeks n-gain pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas control. Pada kelompok kontrol, sebanyak 53,1% memiliki kenaikan hasil belajar sedang dan 46,9% dalam kategori rendah. Pada kelompok eksperimen sebanyak 58,1% memiliki kenaikan hasil belajar sedang dan 41,9% tergolong tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan efektif. Berdasarkan uji ketuntasan hasil belajar dapat dilihat dari one sample t-test dengan (KKM). Hasil uji ketuntasan untuk kelompok eksperimen sebesar 5,97 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, yang berarti bahwa rata-rata hasil belajar 80,58 secara nyata melebihi 69 atau telah mencapai ketuntasan belajar, sedangkan pada kelompok kontrol sebesar -0,781 dengan signifikansi 0,441 > 0,05, yang berarti bahwa pada kelompok kontrol belum mencapai ketuntasan. Ketuntasan belajar klasikal siswa pada kelas eksperimen sebesar 87,1% dan pada kelas kontrol sebesar 59,4%. Itu artinya ketuntasan klasikal pada kelas eksperimen telah mencapai ketuntasan yang ditetapkan yakni > 85%.

Item Type: Skripsi/ Thesis (Master)
Dosen Pembimbing: Dosen Pembimbing :1.Dr. Su’ad, M.Pd Dosen Pembimbing :2.Dr. A. Hilal Madjdi, M.Pd.
Kata Kunci: Bahan Ajar IPS, Saintifik, Kearifan Lokal Kudus
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Pendidikan > Teori dan praktek pendidikan
Program Studi: Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Magister Pendidikan Dasar (S2)
Depositing User: Mr Firman Al Mubaroq
Date Deposited: 18 Dec 2022 18:57
Last Modified: 18 Dec 2022 18:57
URI: http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/17341

Actions (login required)

View Item View Item