Assyriaah, S.H, Ummianna (2022) Pelaksanaan perjanjian bagi hasil tangkapan ikan antara pemilik kapal dengan nelayan di juwana kabupaten pati. Master thesis, Universitas Muria Kudus.
Preview |
Text (Halaman Judul)
Hal. Judul.pdf - Published Version Download (579kB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB I.pdf - Accepted Version Download (321kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB II.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (382kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (434kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (512kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
BAB V.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (233kB) | Request a copy |
|
Preview |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (288kB) | Preview |
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstrak
Tesis dengan judul PELAKSANAAN PERJANJIAN BAGI HASIL TANGKAPAN IKAN ANTARA PEMILIK KAPAL DENGAN NELAYAN DI JUWANA KABUPATEN PATI ini meneliti dan membahas tentang perjanjian bagi hasil antara pemilik kapal dengan nelayan tidak menggunakan perjanjian tertulis dan lebih memilih perjanjian secara lisan dan praktik penyelesaian konflik antara pemilik kapal dengan nelayan apabila terjadi perselisihan mengenai pembagian hasil tangkapan ikan laut di masyarakat Juwana. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis empiris, spesifikasi penelitian ini menggunakan deskriptif analitis, pesifikasi penelitian ini menggunakan deskriptif analitis, mengunakan data primer dan data sekunder dan analisa data dalam penelitian ini menggunakan cara berfikir induktif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diketahui bahwa perjanjian bagi hasil perikanan laut antara pemilik kapal motor perorangan dengan nelayan menggunakan perjanjian secara lisan, alasannya adalah sejak dari jaman dahulu nenek moyang para nelayan dan pemilik kapal motor perorangan menggunakan perjanjian secara lisan atau menggunakan hukum adat (kearifan lokal). Hal ini berbeda dengan pemilik kapal yang sudah berbadan hukum seperti PT dan CV menggunakan perjanjian tertulis sebagai bentuk tanggungjawab jika terjadi perselisihan dan demi menjamin kepastian hukum bagi para pihak. Penyelesaian konflik yang terjadi antara nelayan pemilik kapal dengan nelayan penggarap diselesaikan dengan cara musyawarah. Hal ini sesuai dengan kebiasaan adat setempat (kearifan lokal), tanpa perlu diselesaikan melalui jalur hukum. Hal ini dikarenakan para pihak menjunjung tinggi nilai-nilai adat yang berlaku di Kecamatan Juwana. Aparat pemerintahan desa setempat menjadi penengah (mediator) apabila konflik.
Item Type: | Skripsi/ Thesis (Master) |
---|---|
Dosen Pembimbing: | Dosen Pembimbing :Dr. Suparnyo, S.H., M.S |
Kata Kunci: | Perjanjian, Bagi Hasil Laut dan Nelayan |
Subjects: | Hukum Hukum > Hukum (umum). Hukum secara umum. Yurisprudensi Hukum > Hukum (umum). Hukum secara umum. Yurisprudensi > Perundang-undangan tentang industri, perdagangan, dan bisnis. Hukum ketenagakerjaan |
Program Studi: | Fakultas Hukum > Magister Ilmu Hukum (S2) |
Depositing User: | Mr Firman Al Mubaroq |
Date Deposited: | 27 Dec 2022 18:21 |
Last Modified: | 27 Dec 2022 18:21 |
URI: | http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/17586 |
Actions (login required)
View Item |