Akibat hukum terjadinya perceraian yang disebabkan oleh kekerasan dalam rumah tangga di pengadilan agama demak

Damayanti, Erma (2023) Akibat hukum terjadinya perceraian yang disebabkan oleh kekerasan dalam rumah tangga di pengadilan agama demak. Master thesis, universitas muria kudus.

[thumbnail of Hal.Judul]
Preview
Text (Hal.Judul)
HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version

Download (899kB) | Preview
[thumbnail of Bab I]
Preview
Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (343kB) | Preview
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (476kB) | Request a copy
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (148kB) | Request a copy
[thumbnail of Daftar Pustaka]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (348kB) | Preview

Abstrak

Penelitian yang berjudul Akibat Hukum Terjadinya Perceraian yang Disebabkan oleh Kekerasan dalam Rumah Tangga di Pengadilan Agama Demak bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pertimbangan Hakim Pengadilan Agama Demak dalam menangani perkara perceraian yang disebabkan oleh kekerasan dalam rumah tangga dan perbedaan putusan Pengadilan Agama Demak dalam perkara perceraian yang disebabkan oleh kekerasan dalam rumah tangga dengan putusan hakim pada perceraian pada umumnya. Metode dalam penulisan tesis ini menggunakan pendekatan doktrinal, yang artinya suatu penelitian hukum yang mempergunakan sumber data sekunder dilakukan dengan menekankan dan berpegang pada segi - segi yuridis. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diketahui bahwa pertimbangan Hakim Pengadilan Agama Demak menangani perkara perceraian yang disebabkan oleh kekerasan dalam rumah tangga adalah didasarkan pada Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf (f) KHI dan terhadap Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT) tidak menjadi pertimbangan Majelis Hakim dalam mempertimbangkan dan memutus perkara cerai yang disebabkan oleh kekerasan dalam rumah tangga. Perbedaan putusan Pengadilan Agama Demak dalam perkara perceraian yang disebabkan oleh kekerasan dalam rumah tangga dengan putusan hakim pada perceraian pada umumnya dalam KHI membedakan antara cerai gugat yang disebabkan oleh kekerasan dalam rumah tangga dan putusan hakim pada perceraian pada umumnya meskipun keduanya memiliki kesamaan. Kesamaannya adalah, keduanya keinginan mengajukan gugatan datang dari pihak istri. Perbedaannya, dalam gugat cerai tidak otomatis menggunakan uang iwad atau tebusan.

Item Type: Skripsi/ Thesis (Master)
Dosen Pembimbing: DOSEN PEMBIMBING 1 :Dr.Sukresno,SH.,M.Hum DOSEN PEMBIMBING 2 :Dr.Hidayatullah,SH.,M.Hum
Kata Kunci: Perceraian, Kekerasan dalam Rumah Tangga, Pengadilan Agama Demak.
Subjects: Hukum
Hukum > Hukum (umum). Hukum secara umum. Yurisprudensi
Hukum > Hukum (umum). Hukum secara umum. Yurisprudensi > Perundang-undangan tentang industri, perdagangan, dan bisnis. Hukum ketenagakerjaan
Program Studi: Fakultas Hukum > Magister Ilmu Hukum (S2)
Depositing User: Mr Firman Al Mubaroq
Date Deposited: 20 Jul 2023 20:08
Last Modified: 24 Aug 2023 19:11
URI: http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/18736

Actions (login required)

View Item View Item