Mima Kusumaningtyas, Yuniar (2023) Penerapan rational emotive behaviour therapy untuk mereduksi perilaku hedoniasme pada siswa kelas xii sma 1 bae. Sarjana thesis, universitas muria kudus.

Preview	Text (Hal.Judul) HAL JUDUL.pdf - Published Version Download (492kB) | Preview
Preview	Text (Bab I) BAB I.pdf - Published Version Download (127kB) | Preview
	Text (Bab II) BAB II.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (220kB) | Request a copy
	Text (Bab III) BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (174kB) | Request a copy
	Text (Bab IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (215kB) | Request a copy
	Text (Bab V) BAB V.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (33kB) | Request a copy
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (196kB) | Preview
	Text (Lampiran) LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (889kB) | Request a copy

Abstrak

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini, sebagai berikut: (1) Menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi sikap hedonisme pada siswa SMA 1 Bae, (2) Membantu mengatasi sikap hedonisme pada siswa SMA N 1 Bae. Dampak negatif dari sikap hedonisme terlihat dari perilakunya dalam mengikuti pelajaran, seperti; kurang memperhatikan pelajran, motivasi belajar rendah, suka mengobrol saat pelajaran, siswa sering tertidur saat pelajaran berlangsung, sehingga prestasi belajarnya rendah. Dengan gejala yang ditunjukkan oleh kedua konseli di atas, maka peneliti menawarkan pendekatan Rational Emotive Behaviour Therapy dengan teknik Cognitive Disputation untuk mereduksi sikap hedonisme pada siswa kelas XII SMA 1 Bae. Penelitian ini dilaksanakan di SMA 1 Bae Kudus pada tahun pelajaran 2021/2022. Subjek penelitian berjumlah dua konseli dengan inisial MRZ dan WNI. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik sistem bacon. Hasil penelitian pada konseli I (MRZ) sikap yang di tunjukkan siswa adalah suka membeli barang-barang yang kurang dioerlukan untuk memodifikasi kendaraan seperti memodifikasi knalpot, mengkrom bodi mesin, mengganti velk dan ban, padahal kegiatan memodifikasi kendaraan tersebut merupakan tindakan yang kurang memberikan nilai kegunaan yang lebih baik, dibandingkan pada kondisi kendaraan standard bahwan cenderung pemborosan. Setelah pelaksanaan konseling, konseli I (MRZ) meminta maaf kepada orangtua, terutama ayah karena selama ini tidak mengindahkan nasihat yang diberikan selama ini perihal keuangan yang diterima MRZ, selain itu konseli juga berjanji akan selalu berhemat. Konseli II berinisial (WNI) seorang siswi yang gemar sekali membeli dan mengoleksi barang-barang mahal. WNI juga selalu membuat postingan di media sosial yang menunjukan bahwa dirinya sedang berada di tempat yang sedang menjadi tren bagi kalangan anak muda pada saat ini. Selain itu dalam pembelian serta pemilihan busana dan aksesorisnya WNI juga selalu memilih barang dengan harga yang mahal. Semua itu dilakukan untuk meningkatkan status sosial dirinya di kalangan siswa lain. Setelah pelaksanaan konseling WNI menyadari bahwa perilaku hedonisme yang dimilikinya tidak memberikan manfaat apa-apa bagi dirinya. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu: (1) Faktor penyebab perilaku hedonism pada konseli I adalah tingginya minta konseli pada dunia otomotif yang menyebabkan konseli menghabiskan uang untuk melakukan modifikasi kendaraannya. Berikutnya faktor pada konseli II adalah keyakinan konseli bahwa dengan memiliki barang mewah dapat meningkatkan status sosialnya. (2) Setelah pemberian konseling individual melalui Rational Emotive Behavior Therapy teknik Cognitive Disputation, baik konseli I dan II mulai menunjukan perubahan pada dirinya. Para konseli mampu menggunakan uang yang dimiliki dengan bijak, konseli juga tidak selalu berorientasi pada kemewahan barang-barnag yang dimilikinya. Saran yang disampaikan peneliti sebagai berikut: (1) Konseli hendaknya mampu menerapkan hidup sederhana dalam kehidupannya sehingga mampu memiliki sikap bersyukur terhadap apa yang sudah dimiliki. (2) Guru pembimbing hendaknya menerapkan konseling Rational Emotive Behavior Therapy untuk membantu siswa yang memiliki sikap hedonisme di SMA N 1 Bae, serta hambatan lain dalam bidang pribadi dan sosial. (3) Kepala sekolah hendaknya menerapkan kebijakan untuk optimalisasi pelayanan bimbingan dan konseling di SMA N 1 Bae Kudus.

Item Type:	Skripsi/ Thesis (Sarjana)
Dosen Pembimbing:	DOSEN PEMBIMBING 1 :Dr.Santoso,M.Pd DOSEN PEMBIMBING 2 :Dr.Richma Hidayati,M.Pd
Kata Kunci:	Rational Emotive Behavior Therapy Teknik Cognitive Disputation, Hedonisme
Subjects:	Pendidikan > Pendidikan (Umum) Pendidikan > Teori dan praktek pendidikan
Program Studi:	Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Bimbingan & Konseling
Depositing User:	Mr Firman Al Mubaroq
Date Deposited:	24 Jul 2023 18:42
Last Modified:	23 Aug 2023 20:27
URI:	http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/18813

Actions (login required)

View Item