Martinaloka, Jesi (2023) Mengatasi traumatik pada wanita korban pelecehan seksual melalui pendekatan rational emotive behaviour therapy. Sarjana thesis, universitas muria kudus.
Preview |
Text (Hal.Judul)
HAL JUDUL.pdf - Published Version Download (366kB) | Preview |
Preview |
Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version Download (199kB) | Preview |
Text (Bab II)
BAB II.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (333kB) | Request a copy |
|
Text (Bab III)
BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (239kB) | Request a copy |
|
Text (Bab IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (273kB) | Request a copy |
|
Text (Bab V)
BAB V.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (111kB) | Request a copy |
|
Preview |
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (118kB) | Preview |
Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (357kB) | Request a copy |
Abstrak
Korban pelecehan seksual tentu mengalami stres dan trauma. Karena pelaku pelecehan seksual biasanya adalah kerabat terdekat. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan pengalaman traumatis perempuan korban pelecehan seksual setelah menggunakan pendekatan terapi perilaku rasional emotif. (2) Mendeskripsikan penggunaan pendekatan terapi perilaku rasional emotif untuk mengatasi trauma perempuan korban pelecehan seksual. Trauma adalah suatu kondisi dimana hal-hal dari masa lalu membekas dan terperangkap di otak sehingga menimbulkan banyak penderitaan bagi orang yang mengalami trauma tersebut. Pelecehan seksual adalah aktivitas seksual yang terjadi melalui kontak fisik atau non fisik dengan alat kelamin atau seksualitas seseorang. Pelaku pelecehan seksual identik dengan bersiul, bermain mata, melontarkan kata-kata berbau seksual, memperlihatkan materi pornografi dan menunjukkan hasrat seksual, mencolek atau menyentuh bagian tubuh mana pun, melakukan gestur seksual. Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) adalah psikoterapi berdasarkan premis bahwa orang dilahirkan dengan kemampuan berpikir rasional dan jujur, dan tidak untuk berpikir irasional. Orang cenderung menjaga diri mereka sendiri, untuk menjadi bahagia, untuk berpikir dan berkata, untuk mencintai, untuk berhubungan dengan orang lain dan untuk tumbuh dan mengaktualisasikan diri. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif studi kasus. Penelitian dilaksanakan di Kabupatan Kudus pada tahun 2021/2022, dengan konseli yang berinisial FS. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara dan observasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis data sistem bacon. Hasil penerapan Rational Emotive Behaviour Therapy terhadap perempuan korban pelecehan seksual berdampak positif dalam mengurangi traumatik. Hal ini terbukti dengan adanya perubahan yang tadinya konseli sering melamun dan berpikir negatif, konseli sudah merubah pikiran negatifnya dengan pikiran positif dan lebih memilih aktivitas yang positi dibandingan dengan melamun. Penelitian ini hendaknya konselor dapat menerapkan pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) dengan baik sehingga konseli dapat mengatasi trauma sebagai korban pelecehan seksual.
Item Type: | Skripsi/ Thesis (Sarjana) |
---|---|
Dosen Pembimbing: | DOSEN PEMBIMBING 1 :Drs.Arista Kiswantoro,M.Pd DOSEN PEMBIMBING 2 :Dr.Richma Hidayati,M.Pd |
Kata Kunci: | Traumatik pada Wanita Korban Pelecehan Seksual, Rational Emotive Behavior Therapy. |
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan (Umum) Pendidikan > Teori dan praktek pendidikan |
Program Studi: | Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Bimbingan & Konseling |
Depositing User: | Mr Firman Al Mubaroq |
Date Deposited: | 24 Jul 2023 18:57 |
Last Modified: | 23 Aug 2023 20:23 |
URI: | http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/18816 |
Actions (login required)
View Item |