Pengaruh jenis dan frekuensi penyiraman ekoenzim terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai (glycine max (l.) Merril)

Firdaus, Bayu (2023) Pengaruh jenis dan frekuensi penyiraman ekoenzim terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai (glycine max (l.) Merril). Sarjana thesis, Universitas Muria Kudus.

[thumbnail of HALAMAN JUDUL]
Preview
Text (HALAMAN JUDUL)
Halaman Judul.pdf - Published Version

Download (387kB) | Preview
[thumbnail of BAB I]
Preview
Text (BAB I)
Bab I.pdf - Published Version

Download (184kB) | Preview
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
Bab II.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (191kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
Bab III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (197kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
Bab IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (196kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
Bab V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (136kB) | Request a copy

Abstrak

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh jenis dan frekuensi penyiraman ekoenzim terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai (Glycine max (L.) Merril). Penelitian dilaksanakan di Desa Klumpit, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus pada bulan September sampai Desember 2022. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah jenis bahan dasar ekoenzim (J) yang terdiri dari J0 (kontrol), J1 (kulit buah pisang), J2 (kulit buah jeruk) dan J3 (kombinasi kulit buah pisang dan kulit buah jeruk). Adapun faktor kedua adalah frekuensi penyiraman ekoenzim (F) yang terdiri dari F1 (setiap hari), F2 (seminggu dua kali) dan F3 (seminggu sekali). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan jenis bahan dasar ekoenzim menunjukkan pengaruh nyata terhadap variabel jumlah cabang umur 8 mst, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap variabel tinggi tanaman umur 2, 4, 6 dan 8 mst, jumlah cabang umur 4 dan 6 mst, waktu awal muncul bunga, jumlah polong total, jumlah polong isi, jumlah polong hampa, bobot 100 biji, berat basah tanaman dan berat kering tanaman. Perlakuan frekuensi penyiraman ekoenzim berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter pengamatan. Terjadi Interaksi antara jenis bahan dasar ekoenzim dan frekuensi penyiraman ekoenzim terhadap jumlah cabang tanaman kedelai umur 8 mst.

Item Type: Skripsi/ Thesis (Sarjana)
Dosen Pembimbing: Dosen Pembimbing 1: Dr. Farida Yuliani, M.Si. Dosen Pembimbing 2: Drs. Hendy Hendro HS, M.Si,
Kata Kunci: jenis ekoenzim, frekuensi penyiraman, kedelai
Subjects: Pertanian > Pertanian (umum) > Meliorasi: perbaikan, reklamasi, penyuburan, irigasi / pengairan, dll > Pertanian organik. Kultur organik
Pertanian > Pertanian (umum)
Program Studi: Fakultas Pertanian > Agroteknologi (S1)
Depositing User: Mr Firman Al Mubaroq
Date Deposited: 04 Jan 2024 23:49
Last Modified: 04 Jan 2024 23:49
URI: http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/19710

Actions (login required)

View Item View Item