SUTIASIH, TRI (2023) Pelaksanaan pengangkatan anak melalui ganti rugi beserta kedudukannya berdasarkan adat kebiasaan di kecamatan demak kabupaten demak. Sarjana thesis, UNIVERSITAS MURIA KUDUS.
Preview |
Text (HALAMAN JUDUL)
HAL JUDUL.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB I.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB II.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (680kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (569kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
BAB V.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (309kB) | Request a copy |
|
Preview |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (515kB) | Preview |
Abstrak
Skripsi dengan judul “Pelaksanaan Pengangkatan Anak melalui Ganti Rugi beserta Kedudukannya berdasarkan Adat Kebiasaan di Kecamatan Demak Kabupaten Demak”, secara umum bertujuan: 1) untuk mengetahui dan mengalisis dan menganalisis pelaksanaan pengangkatan anak melalui ganti rugi berdasarkan adat kebiasaan di Kecamatan Demak kabupaten Demak; 2) untuk mengetahui dan menganalisis kedudukan anak angkat yang pengangkatannya dilakukan melalui ganti rugi berdasarkan adat kebiasaan di Kecamatan Demak Kabupaten Demak. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris atau yuridis sosiologis dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Metode penentuan sampel dengan purposive sampling. Metode pengumpulan menggunakan data primer dan data sekunder, yang kemudian diperiksa, diolah dan dianalisa, selanjutnya disusun sebagai skripsi yang bersifat ilmiah. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa faktor yang melatarbelakangi Pelaksanaan Pengangkatan Anak melalui Ganti Rugi beserta Kedudukannya berdasarkan Adat Kebiasaan di Kecamatan Demak Kabupaten Demak yaitu karena masyarakat yang masih memilih pengangkatan melalui adat kebiasaan yang dianggap lebih murah dan cepat dibandingkan dengan penetapan pengadilan. Kedudukan anak angkat dalam pengangkatan anak melalui ganti rugi disamakan dengan anak kandung dan tidak boleh memutus hubungan antara orang tua kandung dengan anak sesuai yang diatur dalam PP Nomor 54 tahun 2007 tentang Pelaksanaan Pengangkatan Anak dan diatur dalam Pasal 4 yang menyatakan “pengangkatan anak tidak memutus hubungan darah antara anak yang diangkat dengan orang tua kandungnya”.
Item Type: | Skripsi/ Thesis (Sarjana) |
---|---|
Dosen Pembimbing: | Dosen Pembimbing I: Dwiyana Achmad Hartanto, S.H., S.H.I., M.H. Dosen Pembimbing II: Wahyu Edy Amrulloh, S.H., M.H. |
Kata Kunci: | Pengangkatan anak, Ganti rugi, Kedudukan anak |
Subjects: | Hukum > Hukum (umum). Hukum secara umum. Yurisprudensi > Hukum pidana dan prosedurnya Hukum Hukum > Hukum (umum). Hukum secara umum. Yurisprudensi |
Program Studi: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Mr Firman Al Mubaroq |
Date Deposited: | 08 Jan 2024 20:55 |
Last Modified: | 08 Jan 2024 20:55 |
URI: | http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/19758 |
Actions (login required)
View Item |