Perlindungan hukum pembeli tanah kavling atas perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh perantara dari pihak penjual

AYUNINGTYAS, NIKEN FEBBY (2023) Perlindungan hukum pembeli tanah kavling atas perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh perantara dari pihak penjual. Master thesis, UNIVERSITAS MURIA KUDUS.

[thumbnail of HAL JUDUL]
Preview
Text (HAL JUDUL)
HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB I]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (451kB) | Preview
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (516kB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (452kB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (328kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (322kB) | Preview

Abstrak

Penelitian dengan judul Perlindungan Hukum Pembeli Tanah Kavling Atas Perbuatan Melawan Hukum Yang Dilakukan Oleh Perantara Dari Pihak Penjual ini dilatar belakangi oleh perbuatan memalsukan kuitansi pembayaran tanah kavling para pembeli tanah kavling yang dilakukan oleh perantara dari penjual sehingga para pembeli tanah kavling mengalami kerugian. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tanggungjawab pihak penjual tanah kavling kepada pembeli tanah kavling yang mengalami kerugian akibat tindak pidana pemalsuan dan perlindungan hukum terhadap pembeli tanah kavling yang mengalami kerugian akibat tindak pidana pemalsuan telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan doktrinal yang didukung oleh wawancara. Dalam hal teknik pengumpulan data, penulis menggunakan data primer dan data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan pihak penjual tanah kavling bertanggung jawab kepada pembeli tanah kavling yang mengalami kerugian akibat tindak pidana pemalsuan yang dilakukan oleh perantara dari penjual, pertanggungjawaban pihak penjual sesuai dengan ketentuan Pasal 1367 KUH Perdata, yang menyatakan “Seseorang tidak hanya bertanggung jawab, atas kerugian yang disebabkan perbuatannya sendiri, melainkan juga atas kerugian yang disebabkan perbuatan-perbuatan orang-orang yang menjadi tanggungannya atau disebabkan barang-barang yang berada di bawah pengawasannya. Perlindungan hukum terhadap pembeli tanah kavling yang mengalami kerugian tindak pidana pemalsuan telah sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Kesesuaian terhadap aturan hukum tersebut dilihat dari adanya tindakan hukum yang dilakukan oleh pihak penjual yang melakukan proses perolehan dan pendaftaran hak atas tanah kavling yang dibeli para pembeli kavling.

Item Type: Skripsi/ Thesis (Master)
Dosen Pembimbing: Dosen Pembimbing : 1. Dr. Suparnyo, SH., M.S
Kata Kunci: Perlindungan hukum, pembeli, tanah kavling
Subjects: Hukum > Hukum (umum). Hukum secara umum. Yurisprudensi > Yurisprudensi. Teori dan filsafat hukum
Hukum > Hukum agama secara umum. Perbandingan hukum agama > Yurisprudensi. Teori dan filsafat hukum
Hukum > Hukum (umum). Hukum secara umum. Yurisprudensi
Program Studi: Fakultas Hukum > Magister Ilmu Hukum (S2)
Depositing User: Mr Firman Al Mubaroq
Date Deposited: 09 Jan 2024 00:59
Last Modified: 09 Jan 2024 00:59
URI: http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/19764

Actions (login required)

View Item View Item