ARIMBI, NABELLA ALMADISTA DINDA (2023) Pelaksanaan pengajuan dispensasi pernikahan di pengadilan agama jepara setelah berlakunya undang-undang nomor 16 tahun 2019 tentang perubahan atas undang-undang nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan. Sarjana thesis, UNIVERSITAS MURIA KUDUS.

Preview	Text (HALAMAN JUDUL) HAL JUDUL.pdf - Published Version Download (346kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) BAB I.pdf - Published Version Download (268kB) | Preview
	Text (BAB 2) BAB II.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (386kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (256kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (440kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) BAB V.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (105kB) | Request a copy
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (253kB) | Preview
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (101kB) | Request a copy

Abstrak

Skripsi berjudul “PELAKSANAAN PENGAJUAN DISPENSASI PERNIKAHAN DI PENGADILAN AGAMA JEPARA SETELAH BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2019 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN” ini menggunakan metode pendekatan yuridis empiris, dianaslisa secara kualitatif dengan penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Spesifikasi penelitian ini bersifat deskriptif analitis dengan pengumpulan data primer dan data sekunder, selanjutnya disusun sebagai skripsi bersifat ilmiah. Skripsi ini secara umum memiliki tujuan yaitu; 1) mengetahui alasan orang tua calon mempelai yang belum memenuhi batas usia menikah mengajukan permohonan dispensasi pernikahan, 2) mengetahui pertimbangan hukum oleh hakim dalam mengabulkan permohonan izin dispensasi pernikahan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah peneliti lakukan alasan orang tua mengajukan pemohonan dispensasi nikah dikarenakan; 1) kehamilan sebelum adanya pernikahan, 2) kekhawatiran orang tua jika anak melakukan zina dan sudah hamil sebelum menikah, 3) pemohon menganggap anak sudah dewasa dan mampu berumah tangga, karena sudah bekerja, 4) ketidaktahuan masyarakat mengenai batas usia minimum untuk menikah. Adapun pertimbangan hukum oleh hakim dalam menetapkan permohonan dispensasi, peneliti menemukan bahwa hakim memperhatikan dari; 1) legal standing pemohon, 2) ada atau tidaknya larangan perkawinan, 3) majelis hakim yang berpedoman pada Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak yang mengutamakan kemasalahatan dan menolak kemudharatan.

Item Type:	Skripsi/ Thesis (Sarjana)
Dosen Pembimbing:	Dosen Pembimbing I: Dr. Suparnyo, S.H., M.S., Dosen Pembimbing II: Yusuf Istanto, S.H., M.H,
Kata Kunci:	Dispensasi Pernikahan, Undang-Undang Perkawinan, Pertimbangan Hakim.
Subjects:	Hukum > Hukum (umum). Hukum secara umum. Yurisprudensi > Hukum pidana dan prosedurnya Hukum Hukum > Hukum (umum). Hukum secara umum. Yurisprudensi
Program Studi:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User:	Mr Firman Al Mubaroq
Date Deposited:	11 Jan 2024 21:02
Last Modified:	11 Jan 2024 21:02
URI:	http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/19785

Actions (login required)

View Item