Pemenuhan atas tuntutan nafkah terhutang suami kepada istri pasca terjadinya perceraian (studi kasus di pengadilan agama kudus)

NUR’AIN, NOVIA DEWI (2023) Pemenuhan atas tuntutan nafkah terhutang suami kepada istri pasca terjadinya perceraian (studi kasus di pengadilan agama kudus). Sarjana thesis, Universitas Muria Kudus.

[thumbnail of halaman judul]
Preview
Text (halaman judul)
HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version

Download (336kB) | Preview
[thumbnail of bab 1]
Preview
Text (bab 1)
BAB I.pdf - Published Version

Download (212kB) | Preview
[thumbnail of bab 2] Text (bab 2)
BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (239kB) | Request a copy
[thumbnail of bab 3] Text (bab 3)
BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (192kB) | Request a copy
[thumbnail of bab 4] Text (bab 4)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (289kB) | Request a copy
[thumbnail of bab 5] Text (bab 5)
BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (113kB) | Request a copy
[thumbnail of daftar pustaka]
Preview
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (176kB) | Preview

Abstrak

Skripsi yang berjudul “PEMENUHAN ATAS TUNTUTAN NAFKAH TERHUTANG SUAMI KEPADA ISTRI PASCA TERJADINYA PERCERAIAN (STUDI KASUS DI PENGADILAN AGAMA KUDUS)” penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, pemenuhan nafkah terhutang suami kepada istri pasca terjadinya penceraian di Pengadilan Agama Kudus, dan hambatan dalam pemenuhan nafkah terhutang suami kepada istri pasca terjadinya penceraian dan cara mengatasi hambatan tersebut. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis empiris. Spesifikasi penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analitis. Metode penentuan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data, penulis menggunakan data primer dan sekunder. Hasil Data diperoleh, disusun secara sistematis dan selanjutnya dianalisa secara kualitatif, sehingga diperoleh kejelasan mengenai permasalahan yang dibahas dan selanjutnya disusun sebagai skripsi yang bersifat ilmiah. Dari hasil penelitian dapat ditunjukan, pemenuhan nafkah terhutang suami kepada istri pasca terjadinya penceraian di Pengadilan Agama Kudus, yaitu terhadap perkara nomor 438/Pdt.G/2020/PA.Kds, tidak dilakukan secara maksimal oleh suami, dikarenakan, pertama ada kesepakatan antara pihak istri dan suami, untuk pembayaran nafkah terhutang tersebut dibayarkan secara bertahap secara 2 (dua) kali pembayaran. Kedua perintah majelis hakim dalam memeriksa perkara tersebut menggunakan frasa “nafkah madliyah dibayarkan sesaat setelah dilakukan ikrar talak”, artinya pembayaran nafkah tersebut dilakukan setelah terjadinya ikrar talak. Jangka waktu terkait sidang ikrar talak yaitu 14 (empat belas) dan paling lama 6 (enam) bulan terhitung sejak putusan perceraian tersebut disampaikan oleh majelis hakim. Dan hambatan dalam pemenuhan nafkah terhutang suami kepada istri pasca terjadinya penceraian dan cara mengatasi hambatan tersebut, yaitu suami tidak mau membayarkan sejumlah nafkah sesuai yang diperintahkan dalam putusan perceraian, dan suami keberatan dengan jumlah nafkah yang besar yang ditetapkan oleh majelis hakim. Solusi untuk mengatasi hambatan tersebut, yaitu solusi untuk mengatasi hal tersebut yaitu mengajukan perpanjangan waktu sidang ikrar talak sehingga pihak suami bisa mengumpulkan uang sebelum dilakukan sidang ikrar talak.

Item Type: Skripsi/ Thesis (Sarjana)
Dosen Pembimbing: Dosen Pembimbing 1: Dwiyana Achmad H, S.H, S.H.I, M.H, Dosen Pembimbing 2: Yusuf Istanto, S.H, M.H,
Kata Kunci: Nafkah Terhutang, Madliyah, Perceraian, Pemenuhan Nafkah
Subjects: Hukum > Hukum (umum). Hukum secara umum. Yurisprudensi > Hukum pidana dan prosedurnya
Hukum
Hukum > Hukum (umum). Hukum secara umum. Yurisprudensi
Program Studi: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Mr Firman Al Mubaroq
Date Deposited: 01 Feb 2024 20:22
Last Modified: 01 Feb 2024 20:22
URI: http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/20063

Actions (login required)

View Item View Item