SANTOSO, REZKI (2023) Implementasi asas praduga tak bersalah dalam proses penyidikan sebagai bentuk perlindungan hukum terhadap tersangka tindak pidana pencurian di wilayah hukum polres kudus. Sarjana thesis, UNIVERSITAS MURIA KUDUS.

Preview	Text (HALAMAN JUDUL) HAL.JUDUL.pdf - Published Version Download (294kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) BAB I.pdf - Published Version Download (198kB) | Preview
	Text (BAB 2) BAB II.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (207kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (182kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (245kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) BAB V.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (94kB) | Request a copy
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (174kB) | Preview

Abstrak

Skripsi yang berjudul, “Implementasi Asas Praduga Tak Bersalah Dalam Proses Penyidikan Sebagai Bentuk Perlindungan Hukum Terhadap Tersangka Tindak Pidana Pencurian Di Wilayah Hukum Polres Kudus”, dilatar belakangi adanya hal yang menarik dalam pengimplementasian asas praduga tak bersalah dalam proses penyidikan tindak pidana pencurian di wilayah hukum Polres Kudus. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk menjawab permasalahan terkait implementasi asas praduga tak bersalah dalam proses penyidikan sebagai bentuk perlindungan hukum terhadap tersangka tindak pidana pencurian di wilayah hukum Polres Kudus dan faktor-faktor yang menghambat pengimplementasian asas praduga tak bersalah dalam proses penyidikan terhadap tersangka tindak pidana pencurian di wilayah hukum Polres Kudus. Metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis-sosiologis artinya penelitian ini menggambarkan keadaan yang semestinya terjadi di lapangan. Metode analisa data bersifat kualitatif dengen bentuk spesifikasi deskriptif analisis. Jenis data yang digunakan yaitu data primer sebagai data utama dan data sekunder sebagai data pendukung. Dari hasil penelitian dapat ditunjukkan bahwa pertama, implementasi asas praduga tak bersalah dalam perkara pidana pencurian di wilayah hukum Polres Kudus secara umum telah berjalan dengan baik, akan tetapi dalam beberapa kasus masuk terdapat penyimpangan baik yang dilakukan oleh petugas/penyidik. Penyimpangan terjadi kepada Tersangka SR yang mendapatkan intervensi atau tidak mendapat kesempatan bicara untuk melakukan pembelaan pada saat pemeriksaan (bertentangan dengan Pasal 52 KUHAP) dan Tersangka AS yang tidak memperoleh kesempatan untuk mendapatkan penasehat hukum guna mendampinginya dalam kasus dugaan tindak pidana pencurian pada saat pemeriksaan oleh penyidik (bertentangan dengan Pasal 55 KUHAP dan Pasal 56 KUHAP). Kedua, faktor-faktor yang menghambat pengimplementasian asas praduga tak bersalah dalam proses penyidikan terhadap tersangka tindak pidana pencurian di wilayah hukum Polres Kudus terbagi oleh 2 (dua) faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal (dari tersangka/terdakwa) yaitu kondisi atau keadaan tersangka tidak memberikan keterangan yang diinginkan penyidik atau tersangka berbelit-belit saat memberikan keterangan sehingga petugas melakukan tindakan khusus guna mencari informasi yang dibutuhkan dalam pemeriksaan, kurangnya pemahaman dan pengetahuan tersangka atau terdakwa mengenai proses hukum. Faktor ekternal (dari petugas/penyidik) adalah penyidik yang tidak kompeten dan professional dalam menegakkan aturan yang berlaku terkait penyelidikan; dan kurangnya edukasi dan pemahaman penyidik mengenai hak-hak Tersangka/Terdakwa selama proses pemeriksaan.

Item Type:	Skripsi/ Thesis (Sarjana)
Kata Kunci:	Asas Praduga Tak Bersalah, Penyidikan, Tindak Pidana Pencurian.
Subjects:	Hukum
Program Studi:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User:	Mr Firman Al Mubaroq
Date Deposited:	01 Feb 2024 20:34
Last Modified:	01 Feb 2024 20:34
URI:	http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/20067

Actions (login required)

View Item