Desain manufaktur irregular porous scaffold untuk bone implant menggunakan metode fused deposition modeling (fdm)

Prasetyo, Febrian Dwi (2023) Desain manufaktur irregular porous scaffold untuk bone implant menggunakan metode fused deposition modeling (fdm). Sarjana thesis, Universitas Muria Kudus.

[thumbnail of HALAMAN JUDUL]
Preview
Text (HALAMAN JUDUL)
Hal Judul.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB I.pdf - Published Version

Download (307kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (567kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (244kB) | Request a copy
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (299kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstrak

Patah tulang merupakan peristiwa yang sering ditemui ketika terjadi kecelakaan lalu lintas, bencana alam, penyakit, kecelakaan olahraga dan lain sebagainya. Kasus patah tulang tertinggi pada ekstremis bawah, sebesar 39% kasus terjadi pada tulang femur, diikuti 11% pada tulang tibia dan fibula. Tulang umumnya memiliki kemampuan untuk regenerasi secara penuh, akan tetapi hanya berlaku pada kerusakan yang berukuran kecil. Berbagai alternatif penyembuhan tulang dapat diaplikasikan seperti autograft, allograft, dan xenograft. Penyembuhan dengan transplantasi tulang menggunakan metode tissue engineering (rekayasa jaringan) menjadi alternatif dari perawatan konvensional. Pencetakan 3D yang juga dikenal sebagai manufaktur aditif, telah muncul sebagai terobosan terbaru untuk membuat perancah rekayasa jaringan tulang dengan struktur yang terdefinisi dengan baik dan mudah direproduksi. Permasalahan yang dihadapi adalah bagaimana mendesain irregular porous scaffold untuk implantasi jaringan tulang agar dapat memperoleh hasil yang maksimal. Tujuan penelitian ini adalah didapatkannya desain, hasil manufaktur dan hasil data pengujian irregular porous scaffold dari bahan polylactic acid (PLA) dengan porositas 60% dan pore size antara 100 – 1.600 µm yang digunakan untuk rekayasa jaringan tulang. Metode penelitian yang digunakan adalah dimulai dari literatur review, mendesain irregular porous scaffold, proses manufaktur, proses pengujian, pengambilan data, analisa data, pembahasan dan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa porositas desain voronoi unit sel 2,5 mm sebesar 60,01%, 3 mm sebesar 60,02%, 3,5 mm sebesar 60,22% dan 4 mm sebesar 60,05%, porositas printing voronoi unit sel 2,5 mm sebesar 60,44%, 3 mm sebesar 59,03%, 3,5 mm sebesar 59,81% dan 4 mm sebesar 62,12%, pore size printing voronoi unit sel 2,5 sebesar 388 µm, 3 mm sebesar 639 µm, 3,5 mm sebesar 731 µm dan 4 mm sebesar 1.064 µm, compressive strength voronoi unit sel 2,5 mm sebesar 5.31 N/mm², 3 mm sebesar 7.21 N/mm², 3,5 mm sebesar 7.64 N/mm² dan 4 mm sebesar 6.74 N/mm² dan modulus elastisitas voronoi unit sel 2,5 mm sebesar 130.56 N/mm², 3 mm sebesar 176.35 N/mm², 3,5 mm sebesar 218.63 N/mm² dan 4 mm sebesar 203.08 N/mm².

Item Type: Skripsi/ Thesis (Sarjana)
Dosen Pembimbing: Dosen Pembimbing I: Rochmad Winarso, S.T., M.T. Dosen Pembimbing II: Qomaruddin, S.T., M.T.
Kata Kunci: Tulang, Rekayasa Jaringan, Pencetakan 3D
Subjects: Teknologi > Teknologi (umum) > Teknik industri. Teknik manajemen
Teknologi > Teknologi (umum)
Program Studi: Fakultas Teknik > S1 Teknik Mesin
Depositing User: Mr Firman Al Mubaroq
Date Deposited: 05 Feb 2024 20:23
Last Modified: 05 Feb 2024 20:23
URI: http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/20139

Actions (login required)

View Item View Item