Optimalisasi penggunaan sarana non penal dalam menanggulangi tindak pidana pencurian kayu jati di wilayah kesatuan pengelolaan hutan (kph) purwodadi

WIRATNO, DWI (2023) Optimalisasi penggunaan sarana non penal dalam menanggulangi tindak pidana pencurian kayu jati di wilayah kesatuan pengelolaan hutan (kph) purwodadi. Sarjana thesis, Universitas Muria Kudus.

[thumbnail of HALAMAN JUDUL]
Preview
Text (HALAMAN JUDUL)
HAL JUDUL.pdf - Published Version

Download (697kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB I.pdf - Published Version

Download (285kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (292kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (210kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (334kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (250kB) | Request a copy
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (191kB) | Preview

Abstrak

Skripsi dengan judul “OPTIMALISASI PENGGUNAAN SARANA NON PENAL DALAM MENANGGULANGI TINDAK PIDANA PENCURIAN KAYU JATI DI WILAYAH KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN (KPH) PURWODADI“, secara umum bertujuan untuk mengetahui praktik penyelesaian kasus pencurian kayu jati di wilayah KPH Purwodadi dengan pendekatan non penal dan upaya mengoptimalkan penyelesaian pencurian kayu jati di KPH Purwodadi. Dalam penelitian ini menggunakan Metode pendekatan yuridis sosiologis, Spesifikasi deskriptif analitis, data utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Analisa data yang digunakan adalah metode kualitatif. Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat diketahui bahwa praktik penyelesaian kasus pencurian kayu jati di wilayah KPH Purwodadi dengan pendekatan non penal ditempuh dengan beberapa pertimbangan yakni dilihat dari nilai kerugian dan alasan pelaku melakukan pencurian. Selain itu kayu yang dicuri atau ditebang tidak untuk dijual, melainkan untuk digunakan sendiri dan jumlah kayunya hanya sebatang dengan diameter maksimal 14 cm. Hasil kayu yang telah ditebang pelaku dirampas atau diambil alih oleh BKPH. Para pelaku kemudian membuat surat pernyataan mengakui kesalahan telah melakukan pencurian kayu dan berjanji tidak mengulanginya lagi apabila terulang kembali mereka siap untuk ditindak sesuai aturan hukum yang berlaku. Surat pernyataan tersebut dibuat di depan ketua RT/Kepala Desa dan para saksi. Upaya mengoptimalkan penyelesaian pencurian kayu jati di KPH Purwodadi dilakukan dengan upaya penal dan upaya non penal.

Item Type: Skripsi/ Thesis (Sarjana)
Dosen Pembimbing: Dosen Pembimbing I: Dr. Hidayatullah, S.H, M.Hum, Dosen Pembimbing II: Wiwit Ariyani, SH. M.Hum
Kata Kunci: Sarana Non Penal, Pencurian Kayu Jati, Kesatuan Pengelolaan Hutan
Subjects: Hukum > Hukum (umum). Hukum secara umum. Yurisprudensi > Hukum pidana dan prosedurnya
Hukum
Hukum > Hukum (umum). Hukum secara umum. Yurisprudensi
Program Studi: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Mr Firman Al Mubaroq
Date Deposited: 12 Feb 2024 18:38
Last Modified: 12 Feb 2024 18:38
URI: http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/20194

Actions (login required)

View Item View Item