PARYANTO, JOKO (2023) Analisis strategi pengembangan kader tuberkulosis dalam meningkatkan case detection rate (cdr) tuberkulosis di wilayah kerja puskesmas sarang 1 kabupaten rembang. Master thesis, Universitas Muria Kudus.
Preview |
Text (HALAMAN JUDUL)
HAL JUDUL.pdf - Published Version Download (550kB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB I.pdf - Published Version Download (190kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB II.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (318kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (206kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (474kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
BAB V.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (456kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 6)
BAB VI.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (136kB) | Request a copy |
|
Preview |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (182kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (465kB) | Request a copy |
Abstrak
Penelitian ini menganalisis strategi pengembangan kader Tuberkulosis (TB) dalam meningkatkan CDR (Case Detection Rate) Tuberkulosis di Wilayah kerja Puskesmas Sarang 1 Kabupaten Rembang. Analisis yang pertama adalah dengan analisis fishbone yang diperoleh dari wawancara dengan informan internal (kader TB) dan informan Eksternal (Programmer TB, Surveilans, Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Masyarakat (PJ UKM), Kepala Desa, dan Perangkat Desa), dari analisis fishbone dapat diidentifikasi masalah man (kemampuan komunikasi kurang baik, belum ada batasan masa bakti kader TB, belum ada pengakuan secara resmi), methode (belum semua Kader TB mendapat pelatihan yang bersertifikat, pendampingan dari Puskesmas belum rutin), money (gaji kader belum ada, anggaran untuk melakukan kontak tracing belum ada, pemberian Reward belum layak), material (kurangnya kapasitas internal memory HP Android dan jaringan wifi, alat pemeriksaan dahak belum ada di Puskesmas). Analisis yang kedua dengan USG, dari analisis ini masalah yang perlu diprioritaskan penyelesainnya adalah kemampuan komunikasi kurang baik, belum semua Kader TB mendapat pelatihan yang bersertifikat, pendampingan dari Puskesmas belum rutin, serta alat pemeriksaan dahak belum ada di Puskesmas. Analisis ketiga dengan SWOT untuk menentukan analisis strategi menggunakan IFAS dan EFAS, dari hasil perhitungan diperoleh IFAS S (2,15) > W (1,50), sementara pada hasil perhitungan EFAS peluang O (2,24) > T (1,72). Sehingga Kemampuan Kader TB berada pada posisi yang baik yaitu agressive (strategi SO) artinya memanfaatkan kekuatan dan peluang yang dimiliki Kader TB. Cara yang dapat dilakukan adalah meningkatkan pelatihan dan pembinaan kader TB, menguatkan legalitas kader TB dengan memberikan SK atau Surat Tugas, meningkatkan pemenuhan sarana dan prasarana kepada Kader TB.
Item Type: | Skripsi/ Thesis (Master) |
---|---|
Dosen Pembimbing: | Dosen Pembimbing I: Dr. Mamik Indaryani., MS Dosen Pembimbing II: Sutono, S.E., M.M., Ph.D |
Kata Kunci: | Kader TB, CDR, analisis fishbone, analisis USG, analisis SWOT |
Subjects: | Ilmu-ilmu Sosial > Teori Ekonomi Ilmu-ilmu Sosial > Industri. Pemanfaatan lahan. Perburuhan Ilmu-ilmu Sosial > Industri. Pemanfaatan lahan. Perburuhan > Manajemen. Manajemen industri |
Program Studi: | Fakultas Ekonomi > Magister Manajemen (S2) |
Depositing User: | Mr Firman Al Mubaroq |
Date Deposited: | 03 Apr 2024 20:27 |
Last Modified: | 03 Apr 2024 20:27 |
URI: | http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/20935 |
Actions (login required)
View Item |