Candra Maulana, Hendri (2024) Implementasi sensor dht22 dan sensor pir hc–sr501 dalam sistem tiramguard pada kumbung Jamur tiram putih. Sarjana thesis, UNIVERSITAS MURIA KUDUS.

Preview	Text (HALAMAN JUDUL) Halaman Judul.pdf - Published Version Download (534kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) Bab 1 TA.pdf - Published Version Download (38kB) | Preview
	Text (BAB 2) Bab 2 TA.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (164kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) Bab 3 TA.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (466kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) Bab 4 TA.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (348kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) Bab 5 TA.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (110kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) Lampiran TA.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (177kB) | Request a copy
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka TA.pdf - Draft Version Download (90kB) | Preview
	Text (SURAT PERNYATAAN) Surat Pernyataan.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (384kB) | Request a copy

Abstrak

Budidaya jamur tiram putih telah menjadi kegiatan pertanian yang diminati, menjadi usaha sampingan dengan perawatan yang relatif mudah dan harga jual yang tinggi. Dengan pertumbuhan permintaan yang terus meningkat, Penelitian ini berkontribusi penting dalam meningkatkan kinerja sistem TiramGuard melalui penerapan teknologi sensor pada kumbung jamur tiram. Fokus utamanya adalah mengevaluasi efektivitas sensor, menentukan jumlah sensor yang ideal, dan melakukan kalibrasi guna mendapatkan pembacaan sensor yang akurat. Metode penelitian dan pengembangan (R&D) pada penelitian ini, melibatkan pemahaman mendalam terhadap datasheet sensor, identifikasi kebutuhan sensor, perencanaan lokasi pemasangan, implementasi, pengujian, dan kalibrasi dengan menggunakan thermohygrometer HTC-2 sebagai acuan. Hasil pengujian menunjukkan selisih 0,9% kelembaban dan 0,4°C suhu di delapan titik kumbung menggunakan sensor DHT22. Perbandingan akurasi dengan thermohygrometer HTC-2 standar mencapai 98,1% untuk suhu dan 93% untuk kelembaban. Setelah kalibrasi, akurasi sensor meningkat menjadi 99,2% untuk suhu dan 96,1% untuk kelembaban. Pengujian sensor PIR menunjukkan kemampuan mendeteksi tikus pada jarak 50-300cm, namun tidak pada 300cm. Dari hasil penelitian, disimpulkan bahwa pemasangan dua sensor DHT22 sudah cukup ideal karena kumbung jamur memiliki pemerataan suhu yang baik sesuai dengan datasheet sensor. Sementara itu, pemasangan enam sensor PIR mencakup luasan kumbung dengan baik untuk mendeteksi hama tikus.

Item Type:	Skripsi/ Thesis (Sarjana)
Dosen Pembimbing:	DOSEN PEMBIMBING 1. Budi Cahyo Wibowo, S.T, M.t
Kata Kunci:	DHT22, PIR HC-SR501, Sensor, Kalibrasi, Jamur Tiram, Hama Tikus
Subjects:	Teknologi > Teknologi (umum) Teknologi > Teknik elektro, Teknik Nukllir
Program Studi:	Fakultas Teknik > S1 Teknik Elektro
Depositing User:	Mr Firman Al Mubaroq
Date Deposited:	13 Aug 2024 19:44
Last Modified:	13 Aug 2024 19:44
URI:	http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/22058

Actions (login required)

View Item