LUCHY CHRISTIAWAN, ADHITIYA (2024) Sistem pengatur keasaman air dan nutrisi pada sirkulasi air metode tanam hidroponik bersumber hybird. Sarjana thesis, UNIVERSITAS MURIA KUDUS.

Preview	Text (HALAMAN JUDUL) Halaman Judul.pdf - Published Version Download (628kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) Bab 1 TA.pdf - Published Version Download (139kB) | Preview
	Text (BAB 2) Bab 2 TA.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (226kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) Bab 3 TA.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (147kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) Bab 4 TA.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (896kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) Bab 5 TA.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (17kB) | Request a copy
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka TA.pdf - Published Version Download (114kB) | Preview
	Text (SURAT PERNYATAAN) Surat Pernyataan.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (100kB) | Request a copy

Abstrak

Sistem sirkulasi air adalah proses yang mana air bergerak secara terus- menerus ke seluruh paralon yang dimana dalam sirkulasi tersebut terdapat cairan nutrisi untuk tanaman ber fotosintesis dan cairan pH untuk mengatur tingkat keasaaman pada air yang dibutuhkan oleh tanaman dimana untuk pengaturannya berbasis aplikasi . Bersupply hybird adalah sebuah sistem yang menggunakan dua sumber listrik yakni sumber PLN dan panel surya. Dalam merancang pengatur settingan keasaman dan nutrisi bisa menggunakan program ESP32 dan berbasis aplikasi mit app inventor. Untuk settinga keasaman air berada pada set point 6,5 jika nilai dibawah set point maka sistem akan menyalakan aktuator. Dan untuk settingan nutrisi di setting untuk awal penanaman berada di 500 ppm dan setiap minggunya akan ditambah 100 ppm sampai panen sesuai program yang ditentukan. Sistem akan menyala sesuai program yang telah ditentukan dan menggunakan pompa air 5V sebagai aktuator nutrisi dan keasaman yang bersumber dari panel surya (DC), sedangkan sistem pengatur sirkulasi air terus menyala setiap hari menggunakan pompa air 24 Watt bersumber langsung dari PLN (AC). Kemampuan PLTS bergantung seberapa besar intensitas cahaya matahari yang ditangkap untuk menghasilkan daya listrik, saat kondisi terendah saat arus sebesar 0.02 ampere tegangan panel surya sebesar 17,2 volt menghasilkan daya sebesar 0.344 watt, kondisi ini terjadi saat sore hari pada kondisi tertinggi saat arus sebesar 3.50 ampere, tegangan panel surya sebesar 26.8 volt menghasilkan daya sebesar 93.8 watt kondisi ini terjadi saat siang hari. Berdasarkan pengujian nilai nutrisi dan keasaman air sudah sesuai dengan settingan yang telah ditentukan karena pengujian dapat disimpulkan pengukuran nilai pembacaan sensor TDS cukup akurat karena hanya memiliki eror tidak mencapai 1%, dan untuk pengkuran keasaman air dapat disimpulkan cukup akurat karena tingkat ke eroran tidak melebihi 1%. Arus yang dihasilkan panel surya kurang mencukupi arus beban jika ke empat pompa tersebut menggunakan sumber dari panel surya karena pompa untuk sirkulasi air ke paralon memerlukan setidaknya 576 watt sehari karena baterai hanya berkapasitas 144 watt yang menjadikan baterai tidak dapat mesnsuplly daya secara penuh.

Item Type:	Skripsi/ Thesis (Sarjana)
Dosen Pembimbing:	Budi Gunawan, S.T,M.T.
Kata Kunci:	Hidroponik, Panel Surya, dan Pompa Air
Subjects:	Teknologi > Teknologi (umum) Teknologi > Teknik elektro, Teknik Nukllir
Program Studi:	Fakultas Teknik > S1 Teknik Elektro
Depositing User:	Mr Firman Al Mubaroq
Date Deposited:	13 Aug 2024 20:31
Last Modified:	13 Aug 2024 20:31
URI:	http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/22065

Actions (login required)

View Item