“Analisa piringan rem cakram sepeda motor menggunakan metode elemen hingga”

BURHANNUDIN, IRFAN (2024) “Analisa piringan rem cakram sepeda motor menggunakan metode elemen hingga”. Sarjana thesis, UNIVERSITAS MURIA KUDUS.

KLIK BACA DISINI UNTUK MEMBACA SECARA ONLINE

[thumbnail of Halaman Judul]
Preview
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf - Published Version

Download | Baca Disini
[thumbnail of Bab 1]
Preview
Text (Bab 1)
Bab 1 TA.pdf - Published Version

Download | Baca Disini
[thumbnail of Bab 2] Text (Bab 2)
Bab 2 TA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download
[thumbnail of Bab 3] Text (Bab 3)
Bab 3 TA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download
[thumbnail of Bab 4] Text (Bab 4)
Bab 4 TA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download
[thumbnail of Bab 5] Text (Bab 5)
Bab 5 TA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download
[thumbnail of Daftar Pustaka]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka TA.pdf - Published Version

Download | Baca Disini
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran TA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download

Abstrak

Perkembangan teknologi otomotif khususnya sepeda motor sangat pesat. Terutama di sector mesin, kopling, transmisi, suspense, dan komponen penting lainnya. Diluar komponen tersebut, yang paling adalah sistem pengereman, yang ternyata tidak terlalu banyak dilakukan penelitian. Rem cakram adalah salah satu jenis rem yang banyak digunakan oleh sepeda motor terutama bagian rem depan. Rem cakram terdiri dari bagian caliper (disc rotor). Sistem penggerak rem cakram adalah sistem hidrolis. Pada saat proses pengereman, terjadi gaya gesekan pada rotor piringan yang menyebabkan meningkatnya temperatur. Dalam hal ini energi kinetik diubah menjadi energi panas. Peningkatan temperatur ini bisa mencapai 400-500o C pada komponen rem. Perlu dipahami bahwa ada tiga dampak yang terjadi dari peningkatan temperatur ini, yaitu terbentuknya regangan karena panas, terjadinya perubahan koefisien gesek, dan perubahan material properties. Meningkatnya temperatur yang berlebihan bisa menyebabkan kegagalan dalam pengereman. Rotor piringan yang berlubang (ventilated disc) diyakini lebih bagus dalam hal membuang panas dan pencekaman, tetapi crack bisa terjadi dimulai pada lubang-lubang piringan. Sedangkan piringan yang tidak berlubang (full disc) lebih buruk dalam hal membuang panas dan pencekaman, tetapi lebih panjang umur pakainya dibandingkan yang berlubang. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui nilai von mises yang terjadi pada saat pengereman dengan beberapa variasi desain piringan rem sehingga diperoleh desain optimal untuk rotor piringan rem tersebut. Simulasi thermal menggunakan software metode elemen hingga. (2) Mengetahui perubahan bentuk yang terjadi pada saat pengeraman dengan beberapa variasi desain piringan rem.

Item Type: Skripsi/ Thesis (Sarjana)
Dosen Pembimbing: Dosen Pembimbing: 1. Dr. Rochmad Winarso, S.T., M.T Dosen Pembimbing: 2. Dr. Taufiq Hidayat, S.T., M.T
Kata Kunci: disc brake, thermal analysis, heat flux analysis.
Subjects: Teknologi > Teknik mesin dan mekanik > Mekanika yang diterapkan pada mesin. Dinamika mesin
Teknologi > Teknik mesin dan mekanik
Program Studi: Fakultas Teknik > S1 Teknik Mesin
Depositing User: Mr Firman Al Mubaroq
Date Deposited: 26 Feb 2025 07:36
Last Modified: 26 Feb 2025 07:36
URI: http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/22912

Actions (login required)

View Item View Item