MAULA, SETYA DENI (2024) Simulasi pengaruh temperatur heater selama Proses pemanasan udara inlet spray dryer. Sarjana thesis, UNIVERSITAS MURIA KUDUS.
Preview |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf - Published Version Download | Baca Disini |
Preview |
Text (Bab 1)
Bab 1 TA.pdf - Published Version Download | Baca Disini |
![]() |
Text (Bab 2)
Bab 2 TA.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download |
![]() |
Text (Bab 3)
Bab 3 TA.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download |
![]() |
Text (Bab 4)
Bab 4 TA.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download |
![]() |
Text (Bab 5)
Bab 5 TA.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download |
Preview |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka TA.pdf - Published Version Download | Baca Disini |
![]() |
Text (Lampiran)
Lampiran TA.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download |
Abstrak
Teknologi semakin lama semakin canggih, terutama dalam hal proses pengeringan. Salah satu metode pengeringan adalah dengan menggunakan spray dryer, yaitu sebuah alat yang mampu merubah cairan menjadi bentuk partikel kering dengan media semprot pengering panas. Udara panas ini di hasilkan oleh pemanas udara (air heater). Tujuan air heater ini untuk menghasilkan temperatur udara panas yang nantinya di gunakan saat proses pengeringan pada spray dryer. Proses pengeringan dengan menggunakan spray dryer memiliki beberapa parameter yang harus di perhatikan, salah satu parameter yang diperhatikan yaitu udara panas yang dihasilkan oleh air heater. Udara kering yang dihasilkan oleh air heater ini perlu di perhatikan supaya tidak mempengaruhi produk yang dihasilkan. Oleh karena itu didalam penelitian ini parameter pengeringan udara masuk di spray dryer harus dipanaskan dahulu dengan air heater. Untuk mengetahui proses pemanasan yang dihasilkan oleh air heater maka dilakukan proses simulasi dengan CFD (Computational Fluid Dinamic). Proses simulasi ini menggunakan variasi temperatur heater 200 0 0 C, 400 0 C, 600 0 C, 800 0 C, 1000 C. dengan kecepatan udara inlet 1m/s. Dari hasil simulasi yang didapatkan bahwa semakin tinggi temperatur heater maka semakin besar pula temperatur outlet yang dihasilkan. Dari hasil simulasi kemudian dibandingkan dengan hasil eksperimen. Dari hasil eksperimen mendapatkan hasil temperatur outlet sebesar 93 0 C, sedangkan hasil simulasi mendapatkan hasil 95.49 0 C dengan temperatur heater 600 0 C. error yang dihasilkan sebesar 2.6%.
Item Type: | Skripsi/ Thesis (Sarjana) |
---|---|
Dosen Pembimbing: | Dosen Pembimbing: 1. Dr. Akhmad Zidni Hudaya S.T., M.Eng. Dosen Pembimbing: 2. Rianto Wibowo S.T., M.Eng. |
Kata Kunci: | CFD, Air Heater, Spray Dryer, Temperatur |
Subjects: | Teknologi > Teknik mesin dan mekanik > Mekanika yang diterapkan pada mesin. Dinamika mesin Teknologi > Teknik mesin dan mekanik |
Program Studi: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Mesin |
Depositing User: | Mr Firman Al Mubaroq |
Date Deposited: | 27 Feb 2025 03:03 |
Last Modified: | 27 Feb 2025 03:03 |
URI: | http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/22925 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
