KECEMASAN WARIA YANG TERGABUNG DI IKATAN WARIA KUDUS (IWAKU) DALAM MENGHADAPI HIV/AIDS

Junaidi, Meida Syifa (2013) KECEMASAN WARIA YANG TERGABUNG DI IKATAN WARIA KUDUS (IWAKU) DALAM MENGHADAPI HIV/AIDS. Update Test thesis, Fakultas Psikologi.

[thumbnail of Halaman Sampul]
Preview
PDF (Halaman Sampul)
HALAMAN_DEPAN.pdf - Accepted Version

Download (542kB)
[thumbnail of Bab 1] PDF (Bab 1)
BAB_I.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (267kB)
[thumbnail of Bab 2] PDF (Bab 2)
BAB_II.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (312kB)
[thumbnail of Bab 3] PDF (Bab 3)
BAB_III.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (233kB)
[thumbnail of Bab 4] PDF (Bab 4)
BAB_IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (372kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
BAB_V.pdf - Accepted Version

Download (203kB)
[thumbnail of Lampiran] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kecemasan waria dalam menghadapi HIV/AIDS dan mengetahui pola kecemasan waria dalam menghadapi HIV/AIDS pada waria yang tergabung di Ikatan Waria Kudus (IWaKu). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kekhawatiran yang dialami waria adalah risiko yang harus diterima waria karena seringnya melakukan hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan. Dari reaksi kecemasan yang ditimbulkan kedua informan, informan tergolong dalam kecemasan realistik karena adanya ketakutan akan bahaya nyata, yaitu takut dengan pasangan disaat melakukan aktivitas seksual dikarenakan ketidaktahuan waria terhadap kondisi pasangan. Apakah dalam kondisi sehat, atau dalam kondisi terinfeksi HIV/AIDS yang disebut dengan ODHA. Informan I tidak menimbulkan kecemasan moral karena tidak merasa bersalah dalam melakukan aktivitas seksual, karena seks dilakukan informan untuk sebuah kepuasan diri. Sedangkan informan II tergolong dalam kecemasan moral, karena dalam kecemasan muncul perasaan bersalah atau berdosa setelah melakukan aktivitas seksual dengan pasangan. Mengingat kodrat kedua informan sebagai laki-laki dan melakukan seks dengan sesama laki-laki. Kata Kunci : Kecemasan, Waria, HIV/AIDS. v

Item Type: Skripsi/ Thesis (Update Test)
Dosen Pembimbing: Pembimbing : Dhini Rama Dhania, S.Psi, M.Si
Kata Kunci: bimbingan dan konseling
Subjects: Filsafat. Psikologi. Agama > Psikologi
Program Studi: Fakultas Psikologi > Ilmu Psikologi (S1)
Depositing User: Mr Firman Al Mubaroq
Date Deposited: 01 Mar 2014 04:45
Last Modified: 01 Mar 2014 04:45
URI: http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/2293

Actions (login required)

View Item View Item