Abdillah Anas, Mohammad (2024) Penyalahgunaan pencantuman label halal pada produk makanan dan minuman yang tidak sesuai dalam undang-undang nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen (di kabupaten kudus). Sarjana thesis, UNIVERSITAS MURIA KUDUS.
Preview |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf - Published Version Download | Baca Disini |
Preview |
Text (Bab 1)
Bab 1 TA.pdf - Published Version Download | Baca Disini |
![]() |
Text (Bab 2)
Bab 2 TA.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download |
![]() |
Text (Bab 3)
Bab 3 TA.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download |
![]() |
Text (Bab 4)
Bab 4 TA.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download |
![]() |
Text (Bab 5)
Bab 5 TA.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download |
Preview |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka TA.pdf - Published Version Download | Baca Disini |
![]() |
Text (Lampiran)
Lampiran TA.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download |
Abstrak
Skripsi yang berjudul “Penyalahgunaan Pencantuman Label Halal pada Produk Makanan dan Minuman yang tidak Sesuai dalam Undang-Undang Nomor 8 tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Di Kabupaten Kudus” secara umum bertujuan: 1) mengetahui alasan yang melatarbelakangi pelaku usaha penyalahgunaan pencantuman label halal pada produk makanan dan minuman yang tidak sesuai dalam Undang-undang: 2) akibat hukum bagi pelaku usaha yang menyalagunakan pencantuman label halal pada produk makanan dan minuman yang tidak sesuai dalam Undang-undang. Metode pendekatan yang digunakan yuridis sosiologis. Spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Metode penentuan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data, penulis menggunakan data primer dan sekunder. Hasil Data diperoleh, disusun secara sistematis selanjutnya dianalisa secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa, alasan yang melatarbelakangi pelaku usaha penyalahgunaan pencantuman label halal, yaitu dikarenakan minimnya sosialisasi BPJPH dan instansi terkait. Selain itu alasan pelaku usaha dalam mencantumkan label halal adalah untuk menambah keuntungan penjualan. Akibat hukum bagi pelaku usaha yang menyalagunakan pencantuman label halal, dapat dikenakan sanksi administrasi Pasal 19 Jo Pasal 60 UUPK, Pasal 149 ayat (2) PP No. 39 Tahun 2021 dan sanksi pidana, Pasal 62 UUPK, Pasal 63 UUPK, karena pelaku usaha telah melanggar pasal 7 UUPK.
Item Type: | Skripsi/ Thesis (Sarjana) |
---|---|
Dosen Pembimbing: | Dosen Pembimbing: 1. Yusuf Istanto, S.H, M.H Dosen Pembimbing: 2. Nandha Surya Pamungkas, S.H, M.H |
Kata Kunci: | Label Halal, Pelaku Usaha, Konsumen. |
Subjects: | Hukum > Hukum (umum). Hukum secara umum. Yurisprudensi > Hukum pidana dan prosedurnya Hukum > Hukum (umum). Hukum secara umum. Yurisprudensi |
Program Studi: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Mr Firman Al Mubaroq |
Date Deposited: | 17 Apr 2025 07:56 |
Last Modified: | 17 Apr 2025 07:56 |
URI: | http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/23279 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
