Sosiawan, Arif Budi (2024) Merek kolektif sebagai alternatif perlindungan hukum kekayaan intelektual terhadap pelaku usaha batik tulis lasem. Master thesis, UNIVERSITAS MURIA KUDUS.
Preview |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf - Published Version Download | Baca Disini |
Preview |
Text (Bab 1)
Bab 1 TA.pdf - Published Version Download | Baca Disini |
![]() |
Text (Bab 2)
Bab 2 TA.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download |
![]() |
Text (Bab 3)
Bab 3 TA.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download |
![]() |
Text (Bab 4)
Bab 4 TA.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download |
![]() |
Text (Bab 5)
Bab 5 TA.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download |
![]() |
Text (Bab 6)
Bab 6 TA.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download |
Preview |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka TA.pdf - Published Version Download | Baca Disini |
![]() |
Text (Lampiran)
Lampiran TA.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download |
Abstrak
Perlindungan hukum kekayaan intelektual terkait merek.perlu diberikan kepada pelaku usaha batik tulis Lasem di kabupaten Rembang karena masih banyak pelaku usaha yang belum mendaftarkan merek usahanya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah mengapa tingkat kesadaran hukum pelaku usaha batik tulis Lasem dalam pendaftaran merek masih rendah dan bagaimana prospek penggunaan merek kolektif terhadap pelaku usaha batik tulis Lasem. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif melalui observasi lapangan dan wawancara. Analisis data berdasarkan sumber data primer berupa hasil wawancara dan sumber data sekunder berupa studi pustaka. Landasan teori dalam penelitian ini yaitu teori perlindungan hukum, teori kesadaran hukum dan teori sistem hukum. Berdasarkan hasil penelitian diketahui beberapa faktor penyebab rendahnya tingkat kesadaran hukum pelaku usaha batik tulis Lasem dalam pendaftaran merek, antara lain : kurangnya pemahaman terkait prosedur pendaftaran merek, merek tidak dianggap sebagai hal yang penting karena tidak berpengaruh signifikan terhadap omset penjualan, dan adanya persepsi biaya mahal dalam pendaftaran merek. Selain itu dari hasil penelitian diketahui beberapa pelaku usaha batik tulis Lasem tidak setuju apabila merek kolektif diterapkan, sementara beberapa pelaku usaha lainnya tidak keberatan dengan penggunaan merek kolektif sehingga prospek penggunaan merek kolektif masih dapat dikembangkan sebagai alternatif perlindungan hukum kekayaan intelektual terhadap pelaku usaha batik tulis Lasem.
Item Type: | Skripsi/ Thesis (Master) |
---|---|
Dosen Pembimbing: | Dosen Pembimbing: 1. Dr.Suparnyo, S.H., M.S |
Kata Kunci: | Merek Kolektif, Perlindungan Hukum, Kekayaan Intelektual, Batik Tulis Lasem. |
Subjects: | Hukum > Hukum (umum). Hukum secara umum. Yurisprudensi > Hukum pidana dan prosedurnya Hukum > Hukum (umum). Hukum secara umum. Yurisprudensi |
Program Studi: | Fakultas Hukum > Magister Ilmu Hukum (S2) |
Depositing User: | Mr Firman Al Mubaroq |
Date Deposited: | 22 Apr 2025 01:58 |
Last Modified: | 22 Apr 2025 01:58 |
URI: | http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/23344 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
