Narasindhi, Claodia (2024) Pelaksaan pembimbingan dan pengawasan klien asimilasi dan integrasi pada masa pandemi covid19 dalam rangka pencegahan pengulangan tindak pidana. Master thesis, UNIVERSITAS MURIA KUDUS.
Preview |
Text (Halama Judul)
Halaman Judul.pdf - Published Version Download | Baca Disini |
Preview |
Text (Bab 1)
Bab 1 TA.pdf - Published Version Download | Baca Disini |
![]() |
Text (Bab 2)
Bab 2 TA.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download |
![]() |
Text (Bab 3)
Bab 3 TA.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download |
![]() |
Text (Bab 4)
Bab 4 TA.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download |
![]() |
Text (Bab 5)
Bab 5 TA.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download |
Preview |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka TA.pdf - Published Version Download | Baca Disini |
Abstrak
Sebagai upaya mengurangi penyebaran virus covid19, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI mengeluarkan Permenkumham Nomor 10 Tahun 2020, yang membebaskan lebih dari 35.000 narapidana melalui asimilasi di rumah. Pelaksanaan pembimbingan dan pengawasan pada masa pandemi covid19 mengalami perubahan dibandingkan dengan pelaksanaan pembimbingan dan pengawasan pada situasi normal. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pelaksanaan pembimbingan dan pengawasan klien pada masa pandemi covid19 dan kendala yang dihadapi Pembimbing Kemasyarakatan dalam melaksanakan pembimbingan dan pengawasan di masa pandemi covid19 yang menyebabkan klien kembali melakukan tindak pidana. Metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis empiris atau non doktrinal dan pengambilan datanya dilakukan melalui wawancara kepada Pembimbing Kemasyarakatan, narapidana, penjamin dan Pemerintah Desa tempat narapidana menjalani asimilasi di rumah. Data yang telah terkumpul dianalisis secara kualitatif dan disajikan dalam bentuk diskriptif analisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pembimbingan dan pengawasan klien di Bapas Pati selama masa pandemi covid19 dilaksanakan secara daring. Peran serta penjamin dan Pemerintah Desa memberikan dampak yang signifikan bagi kesuksesan pelaksanaan pembimbingan dan pengawasan bagi klien. Kendala yang dihadapi oleh Pembimbing Kemasyarakatan dalam melaksanakan pembimbingan dan pengawasan pada masa pandemi adalah pembimbingan dan pengawasan hanya dilaksanakan secara daring, Masyarakat kurang memahami pelaksanaan asimilasi di rumah, jumlah Pembimbing Kemasyarakatan tidak sebanding dengan jumlah klien yang harus dibimbing dan diawasi. Upaya yang dapat dilakukan Kementerian Hukum dan HAM adalah dengan meningkatkan jumlah Pembimbing Kemasyarakatan untuk setiap UPT Bapas. Upaya yang dapat dilakukan Pembimbing Kemasyarakatan adalah melakukan sosialiasi kepada Masyarakat tentang peraturan pembimbingan dan pengawasan yang harus dijalani oleh klien.
Item Type: | Skripsi/ Thesis (Master) |
---|---|
Dosen Pembimbing: | Dosen Pembimbing: 1. Dr. Iskandar Wibawa, SH, MH |
Kata Kunci: | Covid-19, Asimilasi di Rumah, Pembimbingan, Pengawasan, Pembimbing Kemasyarakatan |
Subjects: | Hukum > Hukum (umum). Hukum secara umum. Yurisprudensi > Hukum pidana dan prosedurnya Hukum > Hukum (umum). Hukum secara umum. Yurisprudensi |
Program Studi: | Fakultas Hukum > Magister Ilmu Hukum (S2) |
Depositing User: | Mr Firman Al Mubaroq |
Date Deposited: | 22 Apr 2025 02:44 |
Last Modified: | 22 Apr 2025 02:44 |
URI: | http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/23347 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
