Alfauzi, Dimas Reno (2025) Sistem kendali berat dan kadar air pada alat pengering gabah. Sarjana thesis, Universitas Muria Kudus.
Preview |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf - Published Version Download | Baca Disini |
Preview |
Text (Bab 1)
Bab 1 TA.pdf - Published Version Download | Baca Disini |
![]() |
Text (Bab 2)
Bab 2 TA.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download |
![]() |
Text (Bab 3)
Bab 3 TA.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download |
![]() |
Text (Bab 4)
Bab 4 TA.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download |
![]() |
Text (Bab 5)
Bab 5 TA.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download |
Preview |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka TA.pdf - Published Version Download | Baca Disini |
![]() |
Text (Lampiran)
Lampiran TA.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download |
Abstrak
Indonesia sebagai negara agraris, memiliki sektor pertanian yang memiliki dampak yang signifikan terhadap perekonomian nasional. Salah satu komoditas pertanian yang mendominasi di Indonesia adalah padi. Padi, setelah diolah menjadi beras, menjadi sumber makanan utama di sebagian besar wilayah di Indonesia. Namun, proses produksi beras di Indonesia menghadapi sejumlah kendala, terutama yang disebabkan oleh faktor alam, seperti perubahan iklim yang semakin sulit diprediksi dan tidak menentu. Padi setelah proses panen, umumnya memiliki tingkat kadar air yang bervariasi, berkisar antara 20 hingga 27% basis basah, yang sangat dipengaruhi oleh kondisi musim saat panen dilakukan. Dengan mengurangi kadar air padi menjadi sekitar 13%-14% basis basah, yang merupakan tingkat kadar air yang aman untuk penyimpanan jangka panjang atau sebelum dipasarkan, risiko kerusakan akibat kelembaban tinggi dapat diminimalkan. Penelitian ini melakukan penelitian dengan pendekatan penelitian dan pengembangan (R&D). Dalam pembuatan alat ini, ESP32 digunakan sebagai kendali dari seluruh sistem kendali alat. Kendali alat ini diatur oleh setting point dari gabah kering, yaitu berat 40 Kg dan kadar air 13% untuk memberhentikan proses pengeringan dari alat ini. Hal ini mencakup seluruh proses kendali yang terdapat pada alat yang akan dibuat. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai eror dari uji sensor kadar air dan berat rata-rata kurang dari 5% sehingga sensor dapat dikatakan dalam kondisi baik. Hasil pengujian sistem kendali alat pengering gabah otomatis dengan menggunakan sensor soil moisture dan load cell sebagai kendali kadar air dan berat pada gabah didapatkan hasil gabah kering siap giling dengan alat hanya membutuhkan waktu sekitar 4 jam. Dalam proses kendali pada alat pengering gabah dapat bekerja sesuai yang direncanakan, yaitu proses pengeringan pada alat pengering gabah dapat selesai sesuai dengan kendali yang telah dibuat yaitu ketika, berat terbaca 40 Kg dan kadar air terdeteksi 13% . Penggunaan sensor soil moisture kurang efektif untuk membaca parameter kadar air pada gabah. Menambahkan pemanfaatan sumber energi alternatif, untuk mengurangi biaya oprasional dari alat pengering gabah. Monitoring dan pengkajian beban daya listrk yang diperlukan.
Item Type: | Skripsi/ Thesis (Sarjana) |
---|---|
Dosen Pembimbing: | Dosen Pembimbing : 1. Noor Yulita Dwi Setyaningsih, S.T., M.Eng. |
Kata Kunci: | Pengeringan Gabah, Kadar Air, Berat, dan Sistem Kendali. |
Subjects: | Teknologi > Teknologi (umum) Teknologi > Teknik elektro, Teknik Nukllir |
Program Studi: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Elektro |
Depositing User: | Mr Firman Al Mubaroq |
Date Deposited: | 29 Jul 2025 03:42 |
Last Modified: | 29 Jul 2025 03:42 |
URI: | http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/24658 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
