EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE PETA KONSEP DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA (Penelitian Dilakukan di SD Negeri 1 Gondangmanis Kudus)

Bintoro, Henry Suryo (2014) EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE PETA KONSEP DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA (Penelitian Dilakukan di SD Negeri 1 Gondangmanis Kudus). [Experiment] (Submitted)

[thumbnail of Hal Judul]
Preview
PDF (Hal Judul)
AWAL_&_ABSTRAK_LAPORAN_PENELITIAN_PETA_KONSEP.pdf - Accepted Version

Download (125kB)
[thumbnail of Laporan Penelitian (Bab I-V)]
Preview
PDF (Laporan Penelitian (Bab I-V))
LAPORAN_PENELITIAN_PETA_KONSEP.pdf - Accepted Version

Download (266kB)
[thumbnail of Artikel]
Preview
PDF (Artikel)
ARTIKEL_PENELITIAN_PETA_KONSEP.pdf - Accepted Version

Download (184kB)
[thumbnail of Lampiran]
Preview
PDF (Lampiran)
DOKUMENTASI_PENELITIAN_PETA_KONSEP.pdf - Accepted Version

Download (645kB)

Abstrak

Masalah pada penelitian ini adalah: (1) apakah pembelajaran matematika dengan metode peta konsep menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik daripada metode ekspositori, (2) apakah terdapat pengaruh aktivitas belajar matematika siswa terhadap prestasi belajar matematika, (3) apakah terdapat interaksi antara metode pembelajaran dengan aktivitas belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain faktorial 2 × 3. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Kudus Tahun Pelajaran 2013/2014. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara stratified cluster random sampling. Sampel dalam penelitian berjumlah 36 responden yang terdiri dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah instrumen tes prestasi belajar matematika dan instrumen angket aktivitas belajar siswa. Uji prasyarat Analisis Variansi menggunakan metode Lillifors untuk uji normalitas dan metode Barlett untuk uji homogenitas. Dengan α = 0,05 diperoleh sampel berasal dari populasi berdistribusi normal dan homogen. Uji hipotesis yang digunakan adalah ANAVA dua jalan dengan sel tak sama. Dengan α = 0,05 menunjukkan (1) Fa = 0,04 < 3,84 = F 36 ;1;05,0 = Ftabel berarti tidak terdapat perbedaan pengaruh metode pembelajaran terhadap prestasi belajar matematika pada materi luas trapesium. Hal tersebut tidak sesuai dengan hipotesis teori, (2) F b = 24,04 > 3,00 = F 36 ;2;05,0 = F tabel berarti terdapat perbedaan prestasi belajar matematika antara siswa dengan aktivitas belajar tinggi, sedang, dan rendah. Hal tersebut sesuai dengan hipotesis teori, (3) F ab = 0,37 < 3,00 = F 86 ;2;05,0 = Ftabel berarti perbedaan prestasi dari masing-masing metode pembelajaran konsisten pada masing-masing tingkat aktivitas belajar dan adanya perbedaan prestasi belajar dari masing-masing tingkat aktivitas belajar konsisten pada masing-masing metode pembelajaran. Hal tersebut tidak sesuai dengan hipotesis teori.

Item Type: Experiment
Kata Kunci: Peta Konsep, Aktivitas Belajar, dan Luas Trapesium.
Subjects: Pendidikan > Teori dan praktek pendidikan > Pendidikan dasar
Program Studi: Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Mr Firman Al Mubaroq
Date Deposited: 24 Mar 2014 04:35
Last Modified: 24 Mar 2014 04:35
URI: http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/2524

Actions (login required)

View Item View Item