Effect of roasting level and brewing temperature for enhanced total dissolved solid (tds) and extraction yield (ext) in mechanics espresso machines

KURNIAWAN, BAGUS (2025) Effect of roasting level and brewing temperature for enhanced total dissolved solid (tds) and extraction yield (ext) in mechanics espresso machines. Sarjana thesis, UNIVERSITAS MURIA KUDUS.

KLIK BACA DISINI UNTUK MEMBACA SECARA ONLINE

[thumbnail of Halaman Judul]
Preview
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf - Published Version

Download | Baca Disini
[thumbnail of Bab 1]
Preview
Text (Bab 1)
Bab 1 TA.pdf - Published Version

Download | Baca Disini
[thumbnail of Bab 2] Text (Bab 2)
Bab 2 TA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download
[thumbnail of Bab 3] Text (Bab 3)
Bab 3 TA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download
[thumbnail of Bab 4] Text (Bab 4)
Bab 4 TA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download
[thumbnail of Bab 5] Text (Bab 5)
Bab 5 TA.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download
[thumbnail of Daftar Pustaka]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka TA.pdf - Published Version

Download | Baca Disini

Abstrak

Kualitas kopi sangat dipengaruhi oleh berbagai parameter selama proses ekstraksi, meliputi jenis biji kopi, tingkat pemanggangan, durasi ekstraksi, suhu penyeduhan, tekanan yang diterapkan, ukuran partikel, dan rasio kopi terhadap air. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh tingkat pemanggangan dan suhu penyeduhan terhadap kadar Total Dissolved Solids (TDS) dan Extraction Yield (EXT) serta menentukan pengaturan optimal mesin espresso sistem mekanik. Desain faktorial penuh (Full Factorial Design/FFD) digunakan untuk mengidentifikasi variabel-variabel yang memiliki pengaruh signifikan, dan data dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) melalui perangkat lunak Minitab. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemanggangan memberikan kontribusi signifikan terhadap TDS sebesar 73,87% (p = 0,000), dibandingkan dengan suhu penyeduhan yang hanya berkontribusi sebesar 5,10% (p = 0,013). Untuk EXT, tingkat pemanggangan juga memiliki pengaruh signifikan sebesar 24,22% (p = 0,004), sedangkan suhu penyeduhan hanya memberikan pengaruh minimal sebesar 1,49% (p = 0,673). Nilai Composite Desirability sebesar 0,6996 menunjukkan tingkat akurasi yang cukup tinggi dan pemenuhan kriteria optimasi. Kondisi optimal yang diperoleh adalah pada suhu penyeduhan 90°C dengan tingkat pemanggangan gelap (dark), menghasilkan TDS sebesar 11,98% dan EXT sebesar 22,05%. Hasil ini menunjukkan bahwa tingkat pemanggangan memberikan pengaruh yang lebih signifikan terhadap kualitas espresso dibandingkan dengan suhu penyeduhan. Pada uji tingkat pemanggangan gelap (dark) menghasilkan TDS sebesar 11,03% dan EXT sebesar 21,04%, yang sejalan dengan hasil analisis dan mengonfirmasi bahwa tingkat pemanggangan merupakan faktor penting yang memengaruhi baik Total Dissolved Solids (TDS) maupun Extraction Yield (EXT) pada espresso.

Item Type: Skripsi/ Thesis (Sarjana)
Dosen Pembimbing: Dosen pembimbing: 1. Dr. Rochmad Winarso, S.T., M.T. Dosen pembimbing: 2. Rianto Wibowo, S.T., M.Eng.
Kata Kunci: Espresso, Tingkat pemanggangan, Suhu penyeduhan, Total Dissolved Solid, Extraction Yield
Subjects: Teknologi > Teknik mesin dan mekanik > Mekanika yang diterapkan pada mesin. Dinamika mesin
Teknologi > Teknik mesin dan mekanik
Program Studi: Fakultas Teknik > S1 Teknik Mesin
Depositing User: Mr Firman Al Mubaroq
Date Deposited: 21 Aug 2025 03:11
Last Modified: 21 Aug 2025 03:11
URI: http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/25528

Actions (login required)

View Item View Item