UJI ANTAGONIS DAN DESKRIPSI FUNGI ENDOFIT TANAMAN ARTEMISIA (Artemisia annua L.) TERHADAP PATOGEN ANTRAKNOSA PADA CABAI

BAYU ARDIKA, ERI (2014) UJI ANTAGONIS DAN DESKRIPSI FUNGI ENDOFIT TANAMAN ARTEMISIA (Artemisia annua L.) TERHADAP PATOGEN ANTRAKNOSA PADA CABAI. Update Test thesis, Universitas Muria Kudus.

[thumbnail of Hal. Judul]
Preview
PDF (Hal. Judul)
hal_Judul.pdf - Accepted Version

Download (451kB)
[thumbnail of Bab 1] PDF (Bab 1)
BAB_I.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (248kB) | Request a copy
[thumbnail of Bab 2] PDF (Bab 2)
BAB_II.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (261kB) | Request a copy
[thumbnail of Bab 3] PDF (Bab 3)
BAB_III.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (253kB) | Request a copy
[thumbnail of Bab 4] PDF (Bab 4)
BAB_IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of Bab 5] PDF (Bab 5)
BAB_V.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (242kB) | Request a copy
[thumbnail of Daftar Pustaka]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Accepted Version

Download (292kB)
Official URL: http://eprints.umk.ac.id

Abstrak

Artemisia annua L. adalah tanaman obat yang memiliki banyak manfaat. Salah satunya digunakan sebagai antimalaria, karena memiliki kandungan metabolit sekunder yang disebut artemisinin. Dalam tanaman ini terdapat senyawa bioaktif yang disebut fungi endofit, fungi yang hidup di dalam jaringan tanaman dan mampu menghasilkan metabolit yang sama atau mirip dengan tanaman inangnya. Penelitian ini dilakukan dengan cara identifikasi morfologi fungi endofit dari jaringan tanaman A. annua L. secara makroskopis (morfologi dan warna koloni) dan mikroskopis (miselium, inti sel dan spora), kemudian diuji sifat antagonisnya terhadap patogen antraknosa yang berasal dari tanaman cabai. Terdapat 10 macam fungi endofit (B1,B2,B3,B4,B5,B6,B7,B8,B9,B10) yang berasal dari Artemisia. Tiap fungi memiliki morfologi dan warna koloni berbeda-beda. Semua fungi miseliumnya bersekat, yang memiliki inti sel hanya B4 dan B7, pada fungi B10 tidak ditemukan spora. Untuk uji antagonisme, yang mampu membentuk zona hambat (memiliki sifat antagonis) hanya 2 fungi, diantaranya yaitu B1 dan B6. Untuk fungi B1 membentuk zona hambat rata-rata 24 mm, sedangkan fungi B6 membentuk zona hambat rata-rata 29,33 mm. Sedangkan fungi lainnya tidak membentuk zona hambat.

Item Type: Skripsi/ Thesis (Update Test)
Kata Kunci: antagonis, antraknosa, fungi endofit
Subjects: Pertanian > Pertanian (umum)
Program Studi: Fakultas Pertanian > Agroteknologi (S1)
Depositing User: Unnamed user with username librarianumk1
Date Deposited: 04 Nov 2014 05:26
Last Modified: 04 Nov 2014 05:26
URI: http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/3481

Actions (login required)

View Item View Item