FATIMAH, ANIFATUL (2014) PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK SIMULASI PADA PESERTA DIDIK KELAS X UNGGULAN I MA NU BANAT KUDUS. Update Test thesis, Universitas Muria Kudus.
Preview |
PDF (Hal. Judul)
BAGIAN_AWAL.pdf - Accepted Version Download (831kB) |
PDF (Bab 1)
BAB_I.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (177kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab 2)
BAB_II.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (336kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab 3)
BAB_III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (283kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab 4)
BAB_IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (936kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab 5)
BAB_V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (267kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab 6)
BAB_VI.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (204kB) | Request a copy |
|
Preview |
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Accepted Version Download (166kB) |
Preview |
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Download (1MB) |
Abstrak
Berdasarkan observasi di lapangan dan wawancara yang dilakukan peneliti kepada konselor pamong dan guru wali kelas diperoleh bahwa kemandirian belajar peserta didik masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari beberapa gejala yang tampak dilapangan antara lain masih ada ketergantungan kepada temannya dalam menghadapi masalah belajar, kurang mengetahui cara belajar yang efektif tidak percaya diri dalam belajar dan tidak memiliki tanggung jawab setiap diberikan tugas oleh guru. Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah layanan penguasaan konten dengan teknik simulasi meningkatkan kemandirian belajar peserta didik kelas X Unggulan I MA NU Banat Kudus Tahun Ajaran 2013/2014?”. Tujuan penelitian adalah diperolehnya 1. Deskripsi kemandirian siswa sebelum dan sesudah diberi layanan penguasaan konten dengan teknik simulasi kelas X U1 MA NU Banat Kudus tahun pelajaran 2013/2014, 2. Memperoleh peningkatan kemandirian belajar melalui layanan penguasaan konten dengan teknik simulasi pada peserta didik kelas X Unggulan I Kudus Tahun Pelajaran 2013/2014. Kemandirian belajar merupakan salah satu aspek kepribadian yang sangat penting bagi individu, dimana seseorang dalam melakukan aktivitas belajar dengan cara mandiri atas dasar motivasinya sendiri dan merupakan hasil dari pengalaman dan latihan diri sendiri tanpa bergantung pada orang lain untuk menguasai suatu materi tertentu sehingga bisa dipakai untuk memecahkan masalah yang sedang dihadapi. Layanan Penguasaan Konten dengan teknik simulasi yang diselenggarakan oleh peneliti merupakan salah satu cara atau usaha untuk menumbuhkan kemandirian belajar peserta didik. Hipotesis tindakan kelas ini adalah “Layanan penguasaan konten dengan teknik simulasi dapat meningkatkan kemandirian belajar peserta didik kelas XU 1 MA NU Banat Kudus Tahun Pelajaran 2013/2014” Penelitian ini menggunakan PTBK dengan 2 siklus yaitu siklus I dan siklus II setiap siklus 4 pertemuan. Subjek penelitian adalah 33 peserta didik. Variabel bebas (X) yaitu layanan layanan penguasaan konten dengan teknik simulasi Variabel Terikat (Y) adalah kemandirian belajar. Metode pengumpulan data dengan observasi dan wawancara. Analisis data menggunakan deskriptif kualitalif. Hasil penelitian ini diperoleh pada pra siklus memperoleh hasil rata- rata 17 (35%) dalam kategori kurang. Setelah diberikan layanan penguasaan konten dengan teknik simulasi pada siklus I diperoleh hasil rata-rata 22 (43%) dalam kategori cukup. Terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II yaitu memperoleh hasil rata-rata 14 (28%) menjadi 36 (73%) dalam kategori baik. Kesimpulan penelitian ini adalah ada peningkatan kemandirian belajar melalui layanan penguasaan konten dengan teknik simulasi tahun pelajaran 2013/2014. Saran penelitian ini adalah: 1. Kepala Sekolah, kepala sekolah memberikan dorongan yang positif baik kepada guru maupun peneliti berikutnya dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling kepada siswa 2. Konselor, guru BK lebih mengembangkan layanan-layanan dalam bimbingan dan konseling dalam membantu para siswa mengembangkan kepribadian dan potensi yang dimiliki serta untuk meningkatkan kepribadian siswa dan kemandirian belajar menjadi lebih baik. 3. Wali Kelas, dapat membantu dan memotivasi peserta didik dalam meningkatkan Kemandirian belajar peserta didik 4. Peserta Didik, harus bisa menerapakan kemandirian belajar dalam kehidupan sehari-hari. 5. Peneliti berikutnya, lebih mengembangkan proses layanan penguasaan konten dengan teknik simulasi.
Item Type: | Skripsi/ Thesis (Update Test) |
---|---|
Kata Kunci: | layanan penguasaan konten dengan teknik simulasi, kemandirian belajar |
Subjects: | Pendidikan > Teori dan praktek pendidikan |
Program Studi: | Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Bimbingan & Konseling |
Depositing User: | Unnamed user with username librarianumk1 |
Date Deposited: | 17 Dec 2014 03:36 |
Last Modified: | 17 Dec 2014 03:36 |
URI: | http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/3725 |
Actions (login required)
View Item |