Zulaikah, Siti (2015) Upaya Meningkatkan Kemampuan Interaksi Sosial Siswa Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Sosiodrama Pada Siswa Kelas Viii E Smp N 2 Jaken. Update Test thesis, Universitas Muria Kudus.

Preview	PDF (Hal. Judul) Halaman_Depan.pdf - Accepted Version Download (1MB)
	PDF (Bab 1) BAB_I.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (149kB) | Request a copy
	PDF (Bab 2) BAB_II.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (240kB) | Request a copy
	PDF (Bab 3) BAB_III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (362kB) | Request a copy
	PDF (Bab 4) BAB_IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	PDF (Bab 5) BAB_V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (171kB) | Request a copy
Preview	PDF (Daftar Pustaka) DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Accepted Version Download (105kB)
	PDF (Lampiran) Lampiran.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstrak

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan konselor di SMP N 2 Jaken diperoleh hasil yang menunjukkan masih banyak siswa yang berkemampuan interaksi sosialnya kurang baik sehingga di perlukan upaya bantuan melalui layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama. Rumusan masalah penelitian ini adalah Bagaimana layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama dapat meningkatkan kemampuan interaksi sosial siswa pada siswa kelas VIII E SMP Negeri 2 Jaken Tahun Pelajaran 2013/2014? Tujuan penelitian ini adalah Meningkatkan interaksi sosial siswa melalui layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama pada siswa kelas VIII E SMP Negeri 2 Jaken Tahun Pelajaran 2013/2014. Adapun kegunaan penelitian ini adalah 1. Kegunaan Teoritis: Secara teoritis, hasil penelitian ini dapat memberikan bantuan dalam menangani siswa yang mempunyai kemampuan interaksi sosial rendah. 2. Kegunaan Praktis: 1). Bagi Kepala Sekolah: Kepala sekolah dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai bahan pertimbangan untuk membuat kebijakan yang mendukung pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah. 2) Bagi Guru BK: Guru BK dapat menggunakan hasil penelitin ini sebagai acuan untuk memberi layanan bantuan konseling kepada siswa yang kemampuan berinteraksi sosialnya rendah. 3). Bagi Siswa: Siswa terbantu dalam meningkatkan kemampuan interaksi sosialnya. Hipotesis Penelitian ini adalah: “Layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama dapat meningkatkan kemampuan Interaksi Sosial Siswa kelas VIII E SMP N 2 Jaken Tahun Pelajaran 2013/2014”. Subjek yang diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII E, sebanyak 8 siswa yang mempunyai kemampuan interaksi sosial rendah berdasarkan wawancara dan observasi. Variabel peneitian: Bimbingan Kelompok dengan Teknik Sosiodrama (Variabel Bebas) dan Kemampuan Interaksi Sosial Siswa (Variabel Terikat). Metode pengumpulan data metode pokok observasi, metode pendukung yaitu wawancara. Penelitian ini dilakukan 2 siklus, setiap siklus 3 pertemuan membahas 3 materi dengan alokasi waktu 45 menit. Berdasarkan hasil observasi sebelum tindakan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama kemampuan interaksi sosial siswa rendah dan masuk dalam kategori kurang dengan skor rata-rata 40%. Setelah diberi layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama pada siklus I, kemampuan interaksi sosial siswa meningkat menjadi kategori cukup dengan skor rata-rata 62,25% terjadi peningkatan sebesar 22,25%. Sedangkan pada siklus II kemampuan interaksi sosial siswa menjadi kategori sangat baik dengan perolehan skor rata-rata 86% terjadi peningkatan sebesar 23,75%. Hal ini menunjukkan layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama dapat meningkatkan kemampuan interaksi sosial siswa pada siswa kelas VIII E SMP N 2 Jaken Tahun Pelajaran 2013/2014. Hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama dapat meningkatkan kemampuan interaksi sosial siswa pada siswa kelas VIII E SMP N 3 Jaken. Melihat di lapangan di temukan dan dianalisis, peneliti memberikan saran kepada: 1. Kepala Sekolah: Kepala sekolah hendaknya menambahkan jam BK kepada kelas VIII agar program BK dapat terlaksana lebih efektif, khususnya dalam layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama.‎ 2. Konselor: Konselor hendaknya konselor dapat lebih banyak memprogramkan layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama untuk meningkatkan kemampuan interaksi sosial siswa dan memotivasi siswa agar memanfaatkan layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama sebagai tempat untuk meningkatkan kemampuan interaksi sosialnya. 3. Siswa: Siswa hendaknya lebih aktif dalam memanfaatkan fungsi bimbingan dan konseling di sekolah seperti layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama, agar dapat membantu memecahkan persoalan dan permasalahan yang dialami. Khususnya dalam mengeksplorasi dan mengembangkan kemampuan dalam berinteraksi sosial.

Item Type:	Skripsi/ Thesis (Update Test)
Dosen Pembimbing:	Pembimbing :Drs. Sunardi
Kata Kunci:	Kemampuan Interaksi Sosial Siswa; Layanan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Sosiodrama
Subjects:	Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Program Studi:	Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Bimbingan & Konseling
Depositing User:	pustakawan umk
Date Deposited:	07 Mar 2015 03:59
Last Modified:	07 Mar 2015 03:59
URI:	http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/4176

Actions (login required)

View Item