Improving The Pronunciation Skill Of The Tenth Grade Students Of Sma 1 Gebog Kudus In Academic Year 2014/2015 Through Homophones Intersperse

Arif Fuad, Muh. (2015) Improving The Pronunciation Skill Of The Tenth Grade Students Of Sma 1 Gebog Kudus In Academic Year 2014/2015 Through Homophones Intersperse. Update Test thesis, Universitas Muria Kudus.

[thumbnail of Hal Judul]
Preview
PDF (Hal Judul)
HAL_JUDUL.pdf - Accepted Version

Download (18MB)
[thumbnail of Bab 1] PDF (Bab 1)
BAB_I.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (18MB) | Request a copy
[thumbnail of Bab 2] PDF (Bab 2)
BAB_II.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (18MB) | Request a copy
[thumbnail of Bab 3] PDF (Bab 3)
BAB_III.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (18MB) | Request a copy
[thumbnail of Bab 4] PDF (Bab 4)
BAB_IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (18MB) | Request a copy
[thumbnail of Bab 5] PDF (Bab 5)
BAB_V.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (18MB) | Request a copy
[thumbnail of Bab 6] PDF (Bab 6)
BAB_VI.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (18MB) | Request a copy
[thumbnail of Daftar Pustaka]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
BIBLIOGRAPHY.pdf - Accepted Version

Download (18MB)
[thumbnail of Lampiran] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (18MB) | Request a copy
Official URL: http://eprints.umk.ac.id

Abstrak

Dalam pengajaran Bahasa Inggris, terdapat Lima komponen Bahasa Inggris yang disebut: Tata Bahasa, Kosa Kata, Pelafalan, Kelancaran, dan Komprehensi. Salah satu yang harus diperhatikan yaitu pelafalan dianggap komponen yang susah yang diterapkan didalam pengajaran Bahasa Inggris. Fakta menunjukkan bahwa terdapat banyak siswa kelas X khususnya siswa kelas X2 SMA 1 Gebog Kudus yang masih kurang dalam kemampuan pelafalan. Mereka cenderung merasa takut untuk melafalkan kata-kata Bahasa Inggris. Mereka takut membuat kesalahan dalam pelafalan mereka. Dengan kata lain, dalam proses belajar mengajar mereka begitu malu untuk melafalkan kata-kata Bahasa Inggris. Maka dari itu, peneliti mengajukan teknik Homophones Intersperse untuk mengatasi masalah para siswa tesebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Homophones Intersperse dapat meningkatkan kemampuan pelafalan siswa kelas X SMA 1 Gebog Kudus tahun pelajaran 2014/2015. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan di SMA 1 Gebog Kudus, sedangkan subjek penelitian ini adalah siswa kelas X2 yang tediri dari 32 siswa. Penelitian ini diselesaikan dalam 2 siklus. Terdapat dua kali pertemuan dalam masing-masing siklus yang terdiri dari empat tahap, yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Dalam penelitian ini, terdapat dua instrumen yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Dua instrumen tersebut yaitu lembar observasi dan tes oral. Berdasarkan temuan dalam penelitian ini, nilai rata-rata siswa meningkat dari 69,9 di siklus 1 yang kemudian diubah menjadi persentase sebesar 69,9 % menjadi 78,5 yang diubah menjadi persentase sebesar 78,5 %. Kategori nilai rata-rata siswa pada siklus 1 adalah cukup, sedangkan kategori nilai rata-rata siswa pada siklus 2 adalah baik. Pada siklus 1, guru tidak menerapkan tekniknya dengan baik karena masih bingung dengan langkah-langkah menerapkan teknik tersebut dan terdapat beberapa siswa yang tidak memperhatikan guru dengan baik sehingga mereka tidak percaya diri dan masih bingung dalam melafalkan kata-kata Bahasa Inggris ketika mereka mempraktekkan skenario dongeng seperti role play di depan kelas. Sedangkan pada siklus 2, proses belajar mengajar lebih efektif daripada sebelumnya. Guru membuat para siswa tetap praktek untuk melafalkan daftar kata-kata homofon dengan baik. Satu siswa melafalkan dua kata-kata homofon kemudian melafalkan kata-kata homofon bersama-sama. Itu mendorong para siswa menjadi lebih aktif selama penerapan Homophones Intersperse dalam proses belajar mengajar sehingga para siswa bisa praktek untuk melafalkan daftar kata-kata homofon dengan baik. Pada tes oral, para siswa menjadi lebih baik dalam mempraktekkan skenario dongeng seperti role play di depan kelas. Mereka mempraktekkan skenarionya dengan pelafalan yang baik. Para siswa tidak bingung dan menjadi lebih percaya diri dalam melafalkan kata-kata Bahasa Inggris. Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa Homophones Intersperse dapat meningkatkan kemampuan pelafalan siswa kelas X2 SMA 1 Gebog Kudus tahun ajaran 2014/2015. Berdasarkan fakta-fakta diatas, peneliti memberikan saran kepada guru Bahasa Inggris untuk menerapkan teknik Homophones Intersperse dalam proses belajar mengajar untuk mengatasi masalah para siswa tersebut. Sehingga, guru dapat menerapkan teknik ini sebagai teknik pengajaran untuk membuat para siswa lebih tertarik dalam melafalkan banyak kata-kata Bahasa Inggris.

Item Type: Skripsi/ Thesis (Update Test)
Dosen Pembimbing: Pembimbing : Dra. Sri Endang Kusumaryati, M. Pd.
Kata Kunci: Homophones intersperse, teknik pengajaran, kemampuan pelafalan, penelitian tindakan kelas
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Program Studi: Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa Inggris
Depositing User: pustakawan umk
Date Deposited: 11 Aug 2015 04:14
Last Modified: 11 Aug 2015 04:14
URI: http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/4550

Actions (login required)

View Item View Item