Patmiyati, Nor (2012) Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 2 Bae Kudus Tahun Pelajaran 2011/2012. Update Test thesis, Universitas Muria Kudus.
Preview |
PDF (Hal. Judul)
cover.pdf - Accepted Version Download (1MB) |
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (151kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (258kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (205kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (429kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab V)
BAB__V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (260kB) | Request a copy |
|
Preview |
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Accepted Version Download (103kB) |
PDF (Lampiran)
lampiran.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy |
Abstrak
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya penurunan motivasi belajar siswa yang berdampak pada prestasi belajar siswa kelas VIII A SMP Negeri 2 Bae Kudus. Ada 8 siswa yang mengalami penurunan prestasi belajar dikarenakan motivasi belajarnya rendah, apabila hal ini dibiarkan secara terus-menerus maka akan berdampak pada prestasi belajar mereka, oleh karena itu peneliti melaksanakan layanan bimbingan kelompok untuk mengatasi penurunan motivasi belajar siswa. Permasalahan yang akan diteliti: Apakah layanan bimbingan kelompok efektif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIII A SMP Negeri 2 Bae Kudus Tahun Pelajaran 2011/2012. Tujuan penelitian ini adalah: Diperolehnya peningkatan motivasi belajar melalui layanan bimbingan kelompok pada siswa kelas VIII A SMP Negeri 2 Bae Kudus Tahun Pelajaran 2011/2012. Kegunaan penelitian ini adalah: 1. Kegunaan Teoritis: Menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan bagi sekolah khususnya dalam bidang bimbingan dan konseling. 2. Kegunaan Praktis: 1) Kepala Sekolah, tentang layanan bimbingan kelompok sehingga dapat dijadikan sebagai wahana untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. 2) Guru pembimbing, agar mampu memberikan pengarahan pada siswa tentang pentingnya bimbingan kelompok yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. 3) Orang tua siswa, tentang motivasi belajar, sehingga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan mengasuh, mendidik, memperhatikan, dan meningkatkan motivasi belajar anak. 4) Siswa, tentang pentingnya layanan bimbingan kelompok belajar siswa sehingga siswa dapat dijadikan sebagai sarana untuk membangun kesadaran siswa dalam belajar di SMP Negeri 2 Bae Kudus. Hipotesis Penelitian ini adalah: “Layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan motivasi belajar pada siswa kelas VIII A SMP Negeri 2 Bae Kudus Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012”. Subjek yang diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII A SMP Negeri 2 Bae Kudus, sebanyak 8 siswa yang mempunyai motivasi belajar yang rendah berdasarkan wawancara dan observasi. Variabel penelitian: Bimbingan Kelompok (Variabel bebas) dan Motivasi Belajar (Variabel terikat). Metode pengumpulan data metode pokok observasi, metode pendukung yaitu wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan deskriptif komparatif. Penelitian dilakukan 2 siklus (siklus I dan siklus II) setiap siklus 3 pertemuan membahas 6 materi dengan alokasi waktu 45 x 2 menit (2 jam pelajaran). Berdasarkan hasil observasi sebelum tindakan bimbingan kelompok motivasi belajar siswa rendah dan masuk dalam kategori kurang dengan skore rata-rata 16,25. Setelah diberi layanan bimbingan kelompok pada sikus I, motivasi belajar siswa meningkat menjadi kategori baik dengan skore rata-rata 38. Sedangkan pada siklus II motivasi belajar siswa terus meningkat menjadi kategori sangat baik dengan perolehan skore rata-rata 44,75. Hal ini menunjukkan layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan motivasi belajar pada siswa kelas VIII A SMP Negeri 2 Bae Kudus semester genap tahun pelajaran 2011/2012. Berdasarkan pembahasan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan sebelum diberikan layanan bimbingan kelompok motivasi belajar siswa memperoleh skore rata-rata 16,25. Setelah diberikan layanan bimbingan kelompok pada siklus I motivasi belajar siswa memperoleh skore rata-rata 38. Dan pada siklus II motivasi belajar siswa memperoleh skore rata-rata 44,75. Melihat temuan dilapangan, peneliti memberikan saran kepada: 1. Kepala sekolah untuk memotivasi guru melakukan inovasi pembelajaran, misalnya dengan melakukan PTK BK dan lebih memperhatikan siswa-siswa yang mengalami kesulitan atau hambatan agar tujuan pendidikan nasional dapat terwujud. 2. Konselor sekolah hendaknya memasukkan bimbingan kelompok sebagai salah satu program bimbingan dan konseling di sekolah dan memberikan layanan bimbingan kelompok kepada siswa secara berkala karena selama ini siswa jarang sekali pernah mengikuti bimbingan kelompok. 3. Siswa harus menyadari akan pentingnya motivasi belajar karena sebagai faktor penunjang karirnya di masa depan.
Item Type: | Skripsi/ Thesis (Update Test) |
---|---|
Dosen Pembimbing: | Dosen Pembimbing I Dr. Sukiman, M.Pd., Dosen Pembimbing II Dra. Sumarwiyah, M.Pd. |
Kata Kunci: | Motivasi Belajar; Bimbingan Kelompok. |
Subjects: | Pendidikan > Teori dan praktek pendidikan > Konsultas dan konseling pendidikan Pendidikan > Teori dan praktek pendidikan > Psikologi pendidikan Pendidikan > Teori dan praktek pendidikan Pendidikan > Teori dan praktek pendidikan > Sekolah Menengah Pertama Filsafat. Psikologi. Agama > Psikologi > Psikologi > Motivasi |
Program Studi: | Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Bimbingan & Konseling |
Depositing User: | Users 2 not found. |
Date Deposited: | 06 Nov 2012 03:32 |
Last Modified: | 06 Nov 2012 03:32 |
URI: | http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/461 |
Actions (login required)
View Item |