Penerapan Model Konseling Behavioristik Untuk Menangani Siswa Hiperaktif Kelas II SD N 2 Golantepus Mejobo Kudus Tahun Pelajaran 2011 / 2012

Sugiarto, Noor Ali (2012) Penerapan Model Konseling Behavioristik Untuk Menangani Siswa Hiperaktif Kelas II SD N 2 Golantepus Mejobo Kudus Tahun Pelajaran 2011 / 2012. Update Test thesis, Universitas Muria Kudus.

[thumbnail of HALAMAN_JUDUL.pdf]
Preview
PDF
HALAMAN_JUDUL.pdf

Download (545kB)
[thumbnail of Bab I] PDF (Bab I)
BAB_I.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (169kB) | Request a copy
[thumbnail of Bab II] PDF (Bab II)
BAB_II.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (313kB) | Request a copy
[thumbnail of Bab III] PDF (Bab III)
BAB_III.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (180kB) | Request a copy
[thumbnail of Bab IV] PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (200kB) | Request a copy
[thumbnail of Bab V] PDF (Bab V)
BAB_V.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (145kB) | Request a copy
[thumbnail of Bab VI] PDF (Bab VI)
BAB_VI.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (111kB) | Request a copy
[thumbnail of Daftar Pustaka]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Accepted Version

Download (131kB)
[thumbnail of Lampiran] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstrak

Latar belakang masalah penelitian ini siswa yang berperilaku hiperaktif di SD N 2 Golantepus Mejobo Kudus diperoleh dengan cara berdasarkan wawancara dengan orang tua dan guru kelas II SD N 2 Golantepus Mejobo Kudus pada bulan mei 2012. Ada 2 (dua) siswa yang berperilaku hiperaktif, jika tidak segera di tangani akan merugikan perkembangan siswa itu sendiri dan merugikan orang lain. Supaya memperoleh perkembangan tingkah laku yang baik maka perlu adanya bantuan untuk merubah perilaku siswa yang bertingkah laku hiperaktif tersebut. Sesuai dengan bimbingan dan konseling yang paling tepat untuk membantu siswa hiperaktif tersebut dapat diberikan penerapan model konseling behavioristik dimana penerepan model konseling behavioristik dengan menggunakan layanan individual, dimana penerapan konseling behavioristik ini nanti bertujuan untuk membantu merubah siswa yang awalnya berperi laku hiperaktif menjadi perilaku yang lebih baik. Tujuan penelitian ini adalah dapat menemukan faktor-faktor yang menyebabkan perilaku hiperaktif pada siswa kelas II SD N 2 Golantepus Mejobo Kudus tahun pelajaran 2011/2012. Dan untuk dapat mendiskripsikan efektifitas hasil penerapan model konseling behavioristik untuk menangani siswa hiperaktif anak kelas II SD N 2 Golantepus Mejobo Kudus tahun pelajaran 2011/2012. Kemudian rumusan masalah penelitian ini adalah 1. Faktor-faktor apa sajakah yang menyebabkan perilaku hiperaktif pada siswa kelas II SD N 2 Golantepus Mejobo Kudus tahun pelajaran 2011/2012 ? 2. Apakah penerapan model konseling behavioristik efektif untuk mengatasi perilaku siswa hiperaktif kelas II SD N 2 Golantepus Mejobo Kudus tahun pelajaran 2011/2012? Kegunaan penelitian ini meliputi kegunaan teoritis yaitu memberikan wawasan keilmuan khususnya yang berhubungan dengan bimbingan dan konseling, lebih khusus wawasan ini menyangkut tentang upaya penanganan siswa hiperaktif melalui penerapan konseling behavioristik. Kegunaan praktis yaitu menambah wawasan guru pembimbing, memberikan masukan kepada guru kelas, membantu orang tua dan membantu siswa untuk mengenali potensi dirinya, sehingga tidak berperilaku hiperaktif. Dan ruang lingkup batasan penelitian ini hanya membahas mengenai penerapan konseling behavioristik untuk menangani system hiperaktif kelas II SD N 2 Golantepus Mejobo Kudus Tahun Pelajaran 2011/2012. Dalam penelitian dengan judul “Penerapan Model Konseling Behavioristik kelas II siswa SD N 2 Golantepus Mejobo Kudus”, pengumpulan datanya menggunakan metode wawancara, dokumentasi dan kunjungan rumah. Jenis penelitian ini kualitatif yang bersifat induktif yaitu suatu analisis berdasarkan data yang diperoleh, selanjutnya dikembangkan menjadi hipotesis dengan pendekatan studi kasus. Dan hasil penelitian ini adalah menemukan faktor-faktor yang menyebabkan perilaku hiperaktif pada siswa kelas II SD N 2 Golantepus yaitu orang tua kurang memperhatikan khususnya dalam pendidikan anak, , jiwa merasa puas apabila sudah mengganggu teman-temannya, terlalu dimanjakan oleh orang tuanya/keluarganya. Bantuan menggunkan penerapan model konseling behavioristik dalam penelitian ini menggunakan 2 (dua) tehnik yaitu tehnik behavior contracts dan tehnik shaping, pada siswa RM dan FR yang awalnya siswa suka mengganggu temannya dan tidak bisa berkonsentrasi sudah tidak lagi mengganggu temannya dan sudah bisa berkonsentrasi. Kesimpulan penelitian ini bahwa faktor-faktor yang menyebabkan perilaku hiperaktif pada siswa kelas II SD N 2 Golantepus Mejobo Kudus adalah tidak ada minat belajar dalam diri anak, orang tua kurang memperhatikan khususnya dalam pendidikan anak, kondisi orang tua yang tergolong rendah dan disisi lain orang tua justru mengobral uang saku terhadap anaknya, jiwa merasa puas apabila sudah mengganggu teman-temannya, terlalu dimanjakan oleh orang tuanya/keluarganya, konsentrasi belajar rendah, kerapa berlari kesana kemari. Apakah penerapan model konseling behavioristik efektif untuk mengatasi perilaku siswa hiperaktif kelas II SD N 2 Golantepus Mejobo Kudus tahun pelajaran 2011/2012, penerapan model konseling behavioristik dalam penelitian ini menggunakan 2 (dua) tehnik yaitu teknik behavior contracts dan teknik shaping yang dilakukan secara efektif dan efisien. Saran hasil penelitian diberikan kepada Kepala sekolah, Guru kelas, Orang tua dan siswa.

Item Type: Skripsi/ Thesis (Update Test)
Dosen Pembimbing: Dosen Pembimbing: (i) Drs Sabar Rutoto, M.Pd., (ii). Drs Masturi, MM.
Kata Kunci: Konseling Behavioristik, Siswa Hiperaktif.
Subjects: Pendidikan > Teori dan praktek pendidikan > Konsultas dan konseling pendidikan
Pendidikan > Teori dan praktek pendidikan
Pendidikan > Teori dan praktek pendidikan > Pendidikan dasar
Filsafat. Psikologi. Agama > Psikologi > Psikologi > Psikologi kepribadian
Program Studi: Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Bimbingan & Konseling
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 07 Nov 2012 06:38
Last Modified: 07 Nov 2012 06:38
URI: http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/495

Actions (login required)

View Item View Item