Adiwibowo, Aristiyono (2012) Studi Kasus Penanganan Penyalahgunaan Jejaring Sosial Facebook Saat Kegiatan Belajar Mengajar dengan Penerapan Model Konseling Behavioristik Pada Siswa SMK NU Ma’arif Kudus Tahun Pelajaran 2011/2012. Update Test thesis, Universitas Muria Kudus.

Preview	PDF (Hal. Judul) Hal._Depan.pdf - Accepted Version Download (555kB)
	PDF (Bab I) BAB_I.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (128kB) | Request a copy
	PDF (Bab II) BAB_II.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (196kB) | Request a copy
	PDF (Bab III) BAB_III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (173kB) | Request a copy
	PDF (Bab IV) BAB_IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (193kB) | Request a copy
	PDF (Bab V) BAB_V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (125kB) | Request a copy
	PDF (Bab VI) BAB_VI.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (107kB) | Request a copy
Preview	PDF (Daftar Pustaka) DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Accepted Version Download (68kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Microsoft PowerPoint (Presentasi Ujian) POWER_POINT_SKRIPSIKU.pptx - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (101kB) | Request a copy

Abstrak

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi atau yang lebih dikenal dengan IPTEK sering disebut-sebut sebagai biang keladi timbulnya permasalahan yang terjadi pada remaja karena perkembangan IPTEK yang sangat pesat tidak diimbangi dengan sumber daya manusia yang terampil dan siap pakai serta mampu mengimbangi perkembangan teknologi tersebut. Oleh karena itu Kemajuan IPTEK yang seharusnya dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para remaja, akhirnya justru sebaliknya yaitu kemajuan teknologi yang pesat ini malah disalahgunakan yang berakibat terjadinya permasalahan pada diri remaja tersebut. Pada saat ini penyalahgunaan yang sering sekali dilakukan oleh para remaja adalah penyalahgunaan jejaring sosial facebook. Sehingga penyalahgunaan ini apabila terjadi secara terus-menerus akan menimbulkan dampak negatif bagi para remaja. Berdasarkan latar belakang tersebut di atas dapat dirumuskan permasalahan: 1. Faktor-faktor apakah yang menjadi penyebab siswa menyalahgunakan jejaring sosial facebook pada saat kegiatan belajar mengajar di SMK NU Ma’arif Kudus tahun pelajaran 2011/2012? 2. Apakah model konseling behavioristik dapat untuk merubah perilaku siswa yang menyalahgunakan jejaring sosial facebook pada saat kegiatan belajar mengajar? Tujuan penelitian ini untuk: 1. Mengetahui faktor-faktor penyebab siswa menyalahgunakan jejaring sosial facebook pada saat kegiatan belajar mengajar di SMK NU Ma’arif Kudus tahun pelajaran 2011/2012. 2. Teratasinya perilaku siswa yang menyalahgunakan jejaring sosial facebook saat kegiatan belajar mengajar melalui penerapan model konseling behavioristik di SMK NU Ma’arif Kudus tahun pelajaran 2011/2012. Kegunaan penelitian ini yaitu bagi: siswa, dapat menghindari/memecahkan masalah yang selama ini dialami yaitu menyalahgunakan jejaring sosial facebook saat kegiatan belajar mengajar agar tidak kecanduan dalam bermain facebook. Guru Pembimbing, memperoleh alternatif pemecahan masalah siswa dengan penerapan model konseling behavioristik untuk mengatasi siswa yang menyalahgunakan jejaring sosial facebook saat kegiatan belajar mengajar di kelas. Ruang lingkup penelitian ini di SMK NU Ma’arif Kudus mulai dari Mei sampai Juni 2012. penelitian ini adalah penelitian studi kasus dengan subjek 2 (dua) siswa yaitu MNM dan MTN yang menyalahgunaan jejaring sosial facebook saat KBM. Teknik yang digunakan adalah : Dokumentasi, Wawancara, Observasi dan Kunjungan Rumah. Simpulan berdasarkan hasil penelitian tentang siswa yang menyalahgunaan jejaring sosial facebook saat KBM SMK NU Ma’arif Kudus, disimpulkan bahwa faktor penyebab siswa yang menyalahgunaan jejaring sosial facebook saat KBM yang dialami 2 (dua) klien tersebut adalah : Klien I (MNM) Sumber penyebab masalah klien MNM adalah klien merasa kesepian karena kurang diperhatikan oleh orang tuanya sehingga untuk menghilangkan rasa kesepian itu ia sering bermain facebook dan bahkan saat KBM. Klien II (MTN) Sumber penyebab masalah klien MTN adalah klien kurang bersosialisasi secara nyata sehingga teman-temannya menjauhinya dan klien beranggapan bahwa teman-temannya tidak menganggapnya sehingga ia lebih senang bermain facebook agar bisa mendapatkan teman. Berdasarkan dari hasil kesimpulan di atas, peneliti menyampaikan saran sebagai berikut : Kepala sekolah: Perlu memberikan fasilitas kepada siswa agar permasalahan yang dialami siswa bisa terselesaikan dengan baik seperti adanya penyediaan ruang BK yang memadai. Guru pembimbing: Dapat menggunakan model konseling behavioristik untuk membantu siswa mennyelesaikan masalahnya yaitu penyalahgunaan jejaring sosial facebook dan permasalahan-permasalahan siswa yang lain. Wali kelas: Hendaknya lebih peka terhadap siswa yang jarang memperhatikan pelajaran saat KBM. Siswa: Hendaknya mengerti tata cara penggunaan facebook, dan kapan waktu bermain dan belajar, serta tidak bermain facebook saat KBM sebagai penyelesaian masalah.

Item Type:	Skripsi/ Thesis (Update Test)
Dosen Pembimbing:	Pembimbing (I): Drs. Masturi, MM. (II) Drs. Sabar Rutoto, M.Pd.
Kata Kunci:	Facebook ; Model Konseling Behavioristik
Subjects:	Pendidikan > Teori dan praktek pendidikan > Konsultas dan konseling pendidikan Pendidikan > Teori dan praktek pendidikan Pendidikan > Teori dan praktek pendidikan > Sekolah menengah atas (SMA) Pendidikan > Teori dan praktek pendidikan > Kehidupan sekolah. Perilaku dan kebiasaan siswa
Program Studi:	Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Bimbingan & Konseling
Depositing User:	Users 2 not found.
Date Deposited:	07 Nov 2012 06:45
Last Modified:	07 Nov 2012 06:45
URI:	http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/496

Actions (login required)

View Item