Krestiani, Veronica and Sudjianto, Untung (2016) Kajian Pemberian Bahan Organik Dan Pupuk Hayati Terhadap Pertumbuhan Dan Hasiltanaman Cabe Merah (Capsicum Annum L). [Experiment] (Submitted)
Preview |
PDF (Hal. Judul)
hal_depan.pdf - Accepted Version Download (295kB) |
PDF (Bab 1)
bab_1.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (97kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab 2)
bab_2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (178kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab 3)
bab_3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (191kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab 4)
bab_4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (290kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab 5)
bab_5.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (86kB) | Request a copy |
|
Preview |
PDF (Daftar Pustaka)
daftar_pustaka.pdf - Accepted Version Download (198kB) |
PDF (Lampiran)
lampiran.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (189kB) | Request a copy |
Abstrak
Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh berbagai bahan organik (kompos dan pupuk kandang sapi) dan dosis pupuk hayati terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabe merah (Capsicum annum). Percobaan dilaksanakan di Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus, pada bulan April 2014 sampai September 2014. Tinggi tempat 17 m diatas permukaan laut dengan jenis tanah alluvial. Penelitian menggunakan percobaan faktorial dengan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) bahan pembenah tanah sebagai faktor pertama: P0: Kontrol, P1: Kompos 15 ton/Ha, P3: Pupuk Kandang 15 ton/Ha sedangkan faktor ke dua adalah dosis pupuk hayati Petro Bio: B0: Kontrol, B1: 40 kg/Ha, B2: 60 kg/Ha dan B3: 80 kg/Ha. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan berbagai bahan organik (kompos dan pupuk kandang sapi) tidak berpengaruh terhadap tinggi tanaman, bobot brangkasan segar dan bobot berangkasan kering, jumlah buah pertanaman, bobot buah per tanaman. Perlakuan dosis pupuk hayati tidak berpengaruh terhadap tinggi tanaman, bobot brangkan segar, bobot brangkasan kering, jumlah buah pertanaman, bobot buah pertanaman. Terjadi interaksi antara perlakuan jenis pupuk organik dan dosis pupuk hayati terhadap tinggi tanaman mulai umur 3-8 minggu setelah tanam (mst). Kombinasi terbaik pada perlakuan P0H2 sebanyak 73,50 cm dan terendah pada perlakuan P0H0 sebanyak 46,22 cm pada umur 7 mst.
Item Type: | Experiment |
---|---|
Kata Kunci: | Kompos, Pupuk Kandang Sapi, Pupuk Hayati, Capsicum anuum |
Subjects: | Pertanian > Pertanian (umum) |
Program Studi: | Fakultas Pertanian > Agroteknologi (S1) |
Depositing User: | pustakawan umk |
Date Deposited: | 31 Aug 2016 05:44 |
Last Modified: | 31 Aug 2016 05:44 |
URI: | http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/6091 |
Actions (login required)
View Item |