NURUL ULFA, RAGIL (2017) Pengaruh Konsentrasi Dan Frekuensi Larutan Gibgro Terhadap Pertumbuhan Bibit Petai (Parkia Speciosa). Update Test thesis, UMK.
Preview |
PDF (halaman depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf - Accepted Version Download (598kB) | Preview |
PDF (bab 1)
BAB_I.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (154kB) | Request a copy |
|
PDF (bab 2)
BAB_II.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (242kB) | Request a copy |
|
PDF (bab 3)
BAB_III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (286kB) | Request a copy |
|
PDF (bab 4)
BAB_IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (204kB) | Request a copy |
|
PDF (bab 5)
BAB_V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (141kB) | Request a copy |
|
Preview |
PDF (daftar pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Accepted Version Download (218kB) | Preview |
PDF (lampiran)
LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (307kB) | Request a copy |
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan frekuensi larutan Gibgro terhadap pertumbuhan bibit petai (Parkia speciosa). Penelitian dilaksanakan di lahan UPT-Kebun Bibit Dinas Kehutanan dan Perkebunan di Desa Krasak Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara Provinsi Jawa Tengah, dengan ketinggian tempat berada 96 m diatas permukaan laut, dilaksanaan mulai tanggal 11 Febuari 2017 sampai 13 Mei 2017. Penelitian faktorial berdasarkan pada Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang terdiri yang terdiri dari dua faktor, faktor pertama adalah konsentrasi zat pengatur tumbuh Gibgro (K) terdiri dari tiga aras yaitu K1 (500 ppm(setara dengan GA3 100 ppm)), K2 (1000 ppm(setara dengan GA3 200 ppm)), dan K3 (1500 ppm(setara dengan GA3 300 ppm)); sedangkan faktor kedua adalah frekuensi pemberian zat pengatur tumbuh Gibgro (F) terdiri dari tiga aras yaitu F1 : 2 kali pemberian (umur 2 mst dan 4 mst), F2 : 3 kali pemberian (umur 2 mst, 4 mst, dan 6 mst) dan F3 : 4 kali pemberian (umur 2 mst, 4 mst, 6 mst, dan 8 mst) sehingga diperoleh 9 kombinasi perlakuan dan 1 kontrol dengan 3 kali ulangan sebagai blok. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perlakuan konsentrasi larutan Gibgro berpengaruh pada pada tinggi tanaman, jumlah daun umur 4 mst (minggu setelah tanam), dan bobot berangkasan kering tanaman bibit petai (Parkia speciosa) dibanding kontrolnya. Tinggi tanaman umur 12 mst terbaik pada K3 (konsentrasi 1500 ppm) sebanyak 27,36 cm dan terendah pada kontrol sebanyak 15,47 cm. Perlakuan frekuensi pemberian larutan Gibgro berpengaruh pada pada tinggi tanaman dan bobot berangkasan kering tanaman bibit petai (Parkia speciosa) dibanding kontrolnya. Tinggi tanaman umur 12 mst terbaik pada F3 (frekuensi pemberian 4 kali) sebanyak 26,44 cm dan terendah pada kontrol sebanyak 15,47 cm. Tidak terdapat interaksi antara perlakuan konsentrasi dan frekuensi penyemprotan larutan Gibgro terhadap pertumbuhan bibit petai (Parkia speciosa).
Item Type: | Skripsi/ Thesis (Update Test) |
---|---|
Dosen Pembimbing: | Ir Untung Sudjianto, MS |
Kata Kunci: | Kata kunci : bibit petai (Parkia speciosa); zat pengatur tumbuh Gibgro |
Subjects: | Ilmu-ilmu Sosial > Industri. Pemanfaatan lahan. Perburuhan > Industri dan perdagangan khusus > Industri pertanian Ilmu-ilmu Sosial > Industri. Pemanfaatan lahan. Perburuhan > Agrikultura. Pertanian |
Depositing User: | UPT Perpustakaan UMK |
Date Deposited: | 19 Feb 2018 04:22 |
Last Modified: | 19 Feb 2018 04:22 |
URI: | http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/8171 |
Actions (login required)
View Item |