Khamim, Abdul (2017) Perlindungan Hukum Para Pihak Terhadap Perikatan Jual Beli Hasil Panen Padi Dalam Bentuk Tebasan (Berdasarkan Hukum Kebiasaan Di Desa Klaling, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus). Update Test thesis, UMK.
Preview |
PDF (halaman depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf - Accepted Version Download (779kB) | Preview |
PDF (bab 1)
BAB_I.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (313kB) | Request a copy |
|
PDF (bab 2)
BAB_II.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (338kB) | Request a copy |
|
PDF (bab 3)
BAB_III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (222kB) | Request a copy |
|
PDF (bab 4)
BAB_IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (382kB) | Request a copy |
|
PDF (bab 5)
BAB_V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (157kB) | Request a copy |
|
Preview |
PDF (daftar pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Accepted Version Download (394kB) | Preview |
PDF (lampiran)
LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (788kB) | Request a copy |
Abstrak
Skripsi yang berjudul “Perlindungan Hukum Para Pihak Terhadap Perikatan Jual Beli Hasil Panen Padi dalam Bentuk Tebasan Berdasarkan Hukum Kebiasaan di Desa Klaling, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus” secara umum bertujuan untuk mengetahui perlindungan hukum para pihak serta cara menyelesaikan masalah jika terjadi wanprestasi dalam praktik jual beli dengan sistem tebasan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pendekatan yuridis sosiologis, dengan spesifikasi deskriptif analitis. Metode penentuan sampel yang digunakan adalah purposive non-random sampling. Data yang dikumpulkan adalah data primer, melalui penelitian lapangan, dan data sekunder melalui studi kepustakaan. Data tersebut kemudian dianalisis secara kualitatif untuk menjawab permasalahan dalam penelitian ini. Perjanjian jual beli tebasan di desa Klaling dilakukan secara lisan atas dasar rasa percaya yang kuat antara tengkulak dengan petani. Masyarakat desa Klaling masih memegang teguh kearifan lokal yang diwarisi secara turun-temurun salah satunya praktik jual beli tebasan yang kemudian menjadi kebiasaan yang berulang-ulang dan dijadikan sumber hukum. Penyelesaian wanprestasi dalam jual beli tebasan dapat dilakukan melalui penyesuaian panjer, renegosiasi harga, serta mediasi oleh kepala desa. Kepala desa memberikan wadah bagi warganya untuk bermusyawarah, memberikan solusi pemecahan masalah, serta memberikan pendampingan jika kasus dilimpahkan ke pengadilan. Masing-masing pihak dapat memberikan somasi terlebih dahulu dan mengajukan gugatan sesuai proses beracara di pengadilan.
Item Type: | Skripsi/ Thesis (Update Test) |
---|---|
Dosen Pembimbing: | Suciningtyas, S.H., M.Hum |
Kata Kunci: | Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Perjanjian Jual Beli Tebasan, Hukum Kebiasaan Desa Klaling. |
Subjects: | Hukum |
Program Studi: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | UPT Perpustakaan UMK |
Date Deposited: | 20 Feb 2018 04:13 |
Last Modified: | 20 Feb 2018 04:13 |
URI: | http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/8183 |
Actions (login required)
View Item |