S A R O N I, S A R O N I (2018) OPTIMALISASI INTEGRASI KEBIJAKAN PENGGUNAAN SARANA PENAL DAN NON PENAL DALAM UPAYA PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA NARKOBA OLEH KEPOLISIAN RESOR DEMAK. Update Test thesis, Universitas Muria Kudus.
Preview |
PDF (cover)
HALAMAN JUDUL.pdf - Accepted Version Download (575kB) | Preview |
PDF (bab 1)
BAB I.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (320kB) | Request a copy |
|
PDF (bab 2)
BAB II.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (525kB) | Request a copy |
|
PDF (bab 3)
BAB III.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (382kB) | Request a copy |
|
PDF (bab 4)
BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (217kB) | Request a copy |
|
Preview |
PDF (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Download (144kB) | Preview |
PDF (lampiran)
LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (823kB) | Request a copy |
Abstrak
Penelitian berjudul “Optimalisasi Integrasi Kebijakan Penggunaan Sarana Penal Dan Non Penal Dalam Upaya Penanggulangan Tindak Pidana Narkoba Oleh Kepolisian Resor Demak ”bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah integrasi kebijakan penggunaan sarana penal dan non penal dalam menanggulangi tindak pidana narkoba di Kepolisian Resir Demak, dan untuk megetahui bagaimana kendala dan upaya pada penerapan kebijakan penal dan non penal dalam pencegahan kejahatan narkoba di Kabupaten Demak. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis empiris dengan spesifikasi penelitian yaitu deskriptif analistis, sedangkan sumber datanya adalah data primer dan data sekunder yang berasal dari wawancara dengan metode purpousive sampling, yaitu pihak pihak yang terkait dengan tindak pidana narkoba di Polres Demak. Selain itu juga di tunjang dengan bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, serta bahan hukum tersier kemudian dianalisa secara kulitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi kebijakan penggunaan sarana penal dan sarana non penal untuk menanggulangi tindak pidana narkoba di kabupaten demak telah dilaksanakan. Sarana penal dilakukan sesuai dengan petunjuk dan perintah dari UU nomer 35 tahun 2009 tentang narkotika, sehingga menjadikan hokum pidana sebagai senjata untuk memberantas tindak pidana narkotika. Sementara sarana non penal pun turut digunakan sebagai langkah pencegahan kenaikan angka ungkap kasus tindak pidana narkotika di demak. Tindakan pencegahan tersebut meliputi penyuluhan di sekolah, turut bekerja sama dengan tokoh masyarakat sebagai bentuk partisipasi masyarakat. Adapun kendala yang dihadapi adalah sarana prasarana yang masih dirasa kurang memadai dan keterbatasan personil sehingga berdampak pada kinerja satres narkoba demak. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan terus mengintensifkkan ruang konsultasi narkoba di polres demak serta terus mengkampanyekan anti narkoba melalui media social dan penyuluhan.
Item Type: | Skripsi/ Thesis (Update Test) |
---|---|
Dosen Pembimbing: | Dr. Iskandar Wibawa, S.H., M.H |
Kata Kunci: | kebijakan integral, sarana penal, sarana non penal, narkotika. |
Subjects: | Pendidikan > Teori dan praktek pendidikan |
Program Studi: | Fakultas Hukum > Magister Ilmu Hukum (S2) |
Depositing User: | UPT Perpustakaan UMK |
Date Deposited: | 29 Dec 2018 01:32 |
Last Modified: | 29 Dec 2018 01:32 |
URI: | http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/9925 |
Actions (login required)
View Item |