Aliyah, ST. , Niswatul (2012) The Speaking Ability of the Eleventh Grade Students of MA Miftahut Thullab in the Academic Year 2012/2013 Taught by Using Conversational “Tennis”. Update Test thesis, Universitas Muria Kudus.

Preview	PDF (HAL JUDUL) HAL._JUDUL.pdf - Accepted Version Download (317kB)
	PDF (BAB I) BAB_I.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (163kB) | Request a copy
	PDF (BAB II) BAB_II.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (195kB) | Request a copy
	PDF (BAB III) BAB_III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (258kB) | Request a copy
	PDF (BAB IV) BAB_IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (280kB) | Request a copy
	PDF (BAB V) BAB_V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (136kB) | Request a copy
	PDF (BAB VI) BAB_VI.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (117kB) | Request a copy
Preview	PDF (DAF PUSTAKA) DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Accepted Version Download (43kB)
Preview	PDF (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Download (820kB)
	Microsoft PowerPoint (PPT) SIDANG.PPTX - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (145kB) | Request a copy

Abstrak

Aliyah, ST. Niswatul. 2012. Kemampuan Berbicara pada Siswa Kelas Sebelas MA Miftahut Thullab Tahun Pelajaran 2012/2013 diajar dengan menggunakan Conversational “Tennis”. Skripsi. Pendidikan Bahasa Inggris. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muria Kudus. Pembimbing: (i) Dra. Sri Endang Kusmaryati, M.Pd. (ii) Nuraeningsih, S.Pd., M.Pd. Katakunci: Kemampuan Berbicara, Conversational “Tennis” Pengajaran Bahasa Inggris berisi empat kemampuan berbahasa. Kemampuan berbahasa tersebut yaitu mendengarkan, membaca, menulis dan berbicara, tapi dalam proses belajar mengajar siswa dari MA Miftahut Thullab merasa bosan untuk bergabung dalam kelas berbicara. Alasannya adalah karena guru selalu mengajar dengan melengkapi dialog dan melakukan percakapan. Kadang-kadang guru meminta siswa untuk menonton film kemudian siswa menceritakan kembali di depan kelas, tapi siswa masih merasa takut untuk berbicara di depan kelas dengan mudah. Pada kondisi ini, penulis mencoba untuk menggunakan Conversational “Tennis” sebagai teknik untuk mengajar berbicara. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah atau tidak ada perbedaan yang signifikan antara pencapaian penulisan kelas sebelas MA Miftahut Thullab pada tahun akademik 2012/2013 siswa sebelum dan sesudah diajarkan dengan menggunakan Conversational “Tennis”. Ini adalah penelitian kuantitatif. Metode dari penelitian ini adalah eksperimental. Desain dari penelitian ini adalah metode eksperimental yang menggunakan pretest dan posttest. Populasi adalah siswa kelas sebelas MA Miftahut Thullab pada tahun akademik 2012/2013. Jumlah populasi adalah 115 siswa. Mereka dikelompokkan ke dalam empat kelas. Sampel diambil satu kelas dari populasi dengan menggunakan cluster sampling acak melalui undian. Data diambil dari tes lisan. Setelah siswa diberi pretest, mereka diberi pelatihan selama enam pertemuan. Pemberian pelatihan bergantung pada materi yang diambil dari silabus dari sekolah. Kemudian, data dianalisis dengan menggunakan metode t-test untuk mengetahui apakah atau tidak ada perbedaan yang signifikan antara pencapaian berbicara kelas sebelas MA Miftahut Thullab pada tahun akademik 2012/2013 siswa sebelum dan sesudah diajarkan dengan menggunakanConversational “Tennis”. Hasil penelitian, rata-rata pretes adalah 70.48 dan rata-rata posttest adalah 78.96. Hal ini dapat disimpulkan bahwa t-pengamatan 27.765 pada tingkat signifikansi = 0,05 dan derajat kebebasan (df) 29 yang diperoleh dari N-1, t-tabel 2,05. Dengan demikian, H0 ditolak dan Ha dikonfirmasi. Jadi, hipotesis menyatakan, "Ada perbedaan signifikan antara pencapaian berbicara kelas sebelas MA Miftahut Thullab pada tahun akademik 2012/2013 siswa sebelum dan sesudah diajarkan dengan menggunakan Conversational “Tennis” dikonfirmasi. Karena penggunaan Conversational “Tennis” dalam mengajar berbicara menunjukkan hasil yang baik, guru bahasa Inggris SMA harus menggunakan teknik Conversational “Tennis” untuk mengajar Bahasa Inggris pada keterampilan lainnya. Pada kenyataannya, Conversational “Tennis” dapat memotivasi siswa untuk berbicara dengan mudah.

Item Type:	Skripsi/ Thesis (Update Test)
Dosen Pembimbing:	Pembimbing: (i) Dra. Sri Endang Kusmaryati, M.Pd. (ii) Nuraeningsih, S.Pd., M.Pd.
Kata Kunci:	Kemampuan Berbicara, Conversational “Tennis”
Subjects:	Bahasa dan sastra > Bahasa Inggris
Program Studi:	Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa Inggris
Depositing User:	Diana Diana
Date Deposited:	06 May 2013 05:37
Last Modified:	06 May 2013 05:37
URI:	http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/1116

Actions (login required)

View Item