Endang, Sri (2017) Pelaksanaan Jual Beli Tanah Yang Dibuat Dibawah Tangan Dalam Hal Terjadi Wanprestasi Dan Akibat Hukumnya. Update Test thesis, Universitas Muria Kudus.
Preview |
PDF (hal judul)
HALAMAN_DEPAN.pdf - Accepted Version Download (390kB) |
PDF (bab 1)
BAB_I.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (281kB) | Request a copy |
|
PDF (bab 2)
BAB_II.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (388kB) | Request a copy |
|
PDF (bab 3)
BAB_III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (139kB) | Request a copy |
|
PDF (bab 4)
BAB_IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (334kB) | Request a copy |
|
PDF (bab 5)
BAB_V.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (127kB) | Request a copy |
|
Preview |
PDF (daftar pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf - Accepted Version Download (191kB) |
Abstrak
Skripsi yang berjudulâPELAKSANAAN JUAL BELI TANAH YANG DIBUAT DIBAWAH TANGAN DALAM HAL TERJADI WANPRESTASI DAN AKIBAT HUKUMNYAâinisecaraumumbertujuanuntukmengetahuiBagaimanaKekuatanHukumPelaksanaanJualBeli Tanah Yang DibuatDibawahTangan, BagaimanaAkibatHukumPerjanjianJualBeli Tanah Yang DibuatDibawahTanganDalam Hal TerjadiWanprestasi. Metode pendekatan yang penulisgunakandalam penelitian ini adalah metodependekatan yuridis empiris. Spesifikasi penelitian dalam penulisan hukum ini adalah bersifat deskriptifanalitis. Setelah data diperoleh, makadisusunsecarasistematisdanselanjutnyadianalisissecarakualitatif, sehinggadiperolehkejelasanmengenaipermasalahan yang dibahasdanselanjutnyadisusunsebagaiskripsi yang bersifatilmiah. Hasil penelitian menunjukan Bahwa Kekuatan hukum pelaksanaan jual beli tanah yang dibuat dibawah tangan secara hukum mengikat para pihak sebagaimana Pasal 1338 KUH Perdata menyatakan bahwa semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya, akan tetapi perjanjian jual beli hak atas tanah yang dibuat dibawah tangan dalam pembuktian di pengadilan ketika terjadi wanprestasi tidak akan sekuat dengan perjanjian jual beli hak atas tanah yang dibuat dengan akta otentik. Khusus perjanjian jual beli hak atas tanah terdapat aturan khusus dalam PP No. 24 Tahun 1997 tentang keharusan akta otentik. Akibathukumperjanjianjualbelitanah yang dibuatdibawahtanganterkaitkekuatanpembuktiannyadipengadilandalamhalterjadiwanprestasitidaksamadenganaktaotentikkarenaperjanjianjualbelihakatastanah yang dibuatdibawahtanganharusdikuatkanterlebihdahuluadanyapengakuanmengenaikebenarandariisiperjanjianjualbelihakatastanahtersebutolehparapihak yang terlibatdalamperjanjianjualbelitersebutbaikitupenjualmaupunpembeli. Akibathukum yang ke 2 adalahperjanjiantersebuttidakdapatdipergunakanuntukmenjadidasarpenyerahanbendanya (baliknama )hakatastanah.
Item Type: | Skripsi/ Thesis (Update Test) |
---|---|
Dosen Pembimbing: | Pembimbing:Dr. Sukresno, SH.,M.Hum |
Kata Kunci: | jualbeli, tanah, akta, wanprestasi |
Subjects: | Hukum |
Program Studi: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | pustakawan umk |
Date Deposited: | 24 May 2017 04:35 |
Last Modified: | 24 May 2017 04:35 |
URI: | http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/7236 |
Actions (login required)
View Item |