SUMARNA, - (2019) Optimalisasi putusan hakim tindak pidana korupsi sebagai upaya pemberantasan korupsi. Master thesis, UMK.
Preview |
PDF (Hal. Judul)
HALAMAN JUDUL.pdf - Accepted Version Download (492kB) | Preview |
Preview |
PDF (Bab 1)
BAB I.pdf - Accepted Version Download (310kB) | Preview |
PDF (Bab 2)
BAB II.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (350kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab 3)
BAB III.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (745kB) | Request a copy |
|
PDF (Bab 4)
BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (150kB) | Request a copy |
|
Preview |
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Download (403kB) | Preview |
PDF (Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (216kB) | Request a copy |
Abstrak
Hukumanbagipelakutindakpidanakorupsitampakberlawananarahdenganefekjerasebagaimanadimaksudkanadanyahokumpositif di dalamundang-undang. Salah satupenyebabnya, daniniseringmenjadibahan “gerundelan publik” adalahhukuman yang dijatuhkan Hakim bagi para koruptordipersepsikanbelumsebandingdengankejahatanluarbiasatersebut. PerumusanMasalahterdiridari: Mengapa Hakim TindakPidanaKorupsiTidakMenjatuhkanPutusanMaksimal (berat) TerhadapKoruptor? Dan Bagaimana Cara MengoptimalkanPutusan Hakim TindakPidanaKorupsiSebagaiUpayaPemberantasanKorupsi?Tujuan Penelitian, untukmemahamidanmenganalisisfactorpenyebab Hakim tindakpidanakorupsitidakmenjatuhkanputusanmaksimalkepadaKoruptorsebagaiupayapemberantasankorupsi di Indonesia, untukmemahamidanmenganalisisbagaimanacaramengoptimalkanputusan Hakim tindakpidanakorupsisebagaiupayapemberantasankorupsi di Indonesia. MetodePenelitian, terdiridariPendekatanMasalahyaituyuridisempiris, spesifikasipenelitianmenggunakanpenelitiandeskripstifanalitis, Jenis Data berupa data Primer dan data sekunder, MetodePengumpulan Databerupawawancaradengan Hakim tindakpidanakorupsi, Metodeanalisis data kualitatif. Faktorpenyebab Hakim TindakPidanaKorupsitidakmenjatukanputusan yang beratkepadakorupturadalahmerupakan prinsip dalam penjatuhan pidana harus sebanding dengan bobot kesalahan Terdakwa, hakikat pemidanaan itu harus merefleksikan tujuan pembinaan dan pengajaran bagi diri Terdakwa, yang pada gilirannya Terdakwa bisa merenungi apa yang telah diperbuatnya; Adapuncaramengoptimalkanputusan Hakim TindakPidanaKorupsiadalah adanya penerapanbebanpembuktianterbalikmurnidalamhukum acara pembuktiantindakpidanakorupsi yang selama ini masih menggunakan beban pembuktian afirmatif; Seharusnya Hakim tindak pidana korupsi dapat membedakan tindak pidana korupsi merupakan kejahatan luar biasa dan harus ditangani dengan cara yang luar biasa pula dan menjatuhkan putusan yang maksimal terhadap koruptor untuk memberikan efek jera.
Item Type: | Skripsi/ Thesis (Master) |
---|---|
Dosen Pembimbing: | Pembimbing 1 : Dr. Dra. Sulistyowati, S.H., C.N Pembimbing 2 : Dr. Sukresno, S.H., M.Hum. |
Kata Kunci: | Optimalisasi, Tindak Pidana Korupsi, dan Putusan Hakim |
Subjects: | Hukum Hukum > Hukum (umum). Hukum secara umum. Yurisprudensi Hukum > Hukum negara > Teori dan prinsip hukum |
Program Studi: | Fakultas Hukum > Magister Ilmu Hukum (S2) |
Depositing User: | Mr Firman Al Mubaroq |
Date Deposited: | 29 Jul 2019 03:33 |
Last Modified: | 29 Jul 2019 03:33 |
URI: | http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/10883 |
Actions (login required)
View Item |